ADVERTISEMENT

Awas! Ada Modus Penipuan Baru Terhadap Pelaku Olshop dan Penawar Jasa Paid Promote, Salah Satunya Mengaku Kelebihan Transfer

Selasa, 7 September 2021 13:52 WIB

Share
Bukti Percakapan Penipu dengan Penyedia Jasa Paid Promote (Foto/Koleksipribadi)
Bukti Percakapan Penipu dengan Penyedia Jasa Paid Promote (Foto/Koleksipribadi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tahun ini tengah marak menjadi korban penipuan dengan modus kelebihan transfer. Contoh saja seorang public figure Umi Pipik, istri dari almarhum Ustaz Jefri Al Buchori saat menggalang donasi untuk warga Palestina pada bulan Mei lalu.

Penipu ini memiliki ciri umum yakni mengaku kelebihan jumlah uang yang “berhasil” ditransfer. Selisih kelebihan jumlah nominal tersebut bahkan sangat jauh dari nominal yang seharusnya diberikan.

Apabila mendapati penipu seperti ini, jangan terburu-buru percaya apalagi sampai termakan komplain mereka hingga “mengembalikan” uang transfer tersebut.

Kenali ciri-ciri penipu tersebut dengan melakukan hal sebagai berikut.

1. Berpura-Pura Membeli Banyak Produk atau Memilih Tarif Jasa Paid Promote Tertinggi

Langkah awal penipu ini akan mengirim pesan langsung ke admin olshop atau penyedia jasa paid promote.

Penipu tersebut akan bertanya apakah produk tersedia atau berbasa-basi menanyakan nama olshop yang dimaksud. Kalau jasa paid promote, penipu akan menanyakan apakah benar si target menyediakan jasa tersebut.

Setelah itu penipu akan memesan produk dengan jumlah yang banyak. Penipu akan meminta paket paid promote terbesar tanpa bertanya terlebih dahulu mengenai sistem dari pihak penyedia jasa.

2. Meminta Nomor Rekening Tanpa Bertanya Terlebih Dulu Mengenai Olshop atau Jasa Paid Promote

Setelah memesan, penipu tanpa basa-basi langsung meminta nomor rekening kepada admin. Penipu biasanya akan mengabaikan prosedur yang harus dijalani sebelum melakukan transfer.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT