JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian berhasil mengamankan AA (41), terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial LD (21) yang ditemukan tewas tanpa busana di salah satu kamar hotel di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9/2021).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Aziz Andriansyah menerangkan jika AA kemungkinan adalah terduga pelaku pembunuhan.
"Akhirnya sekira pukul 01.00 WIB, ya tanggal 5 September 2021 kita berhasil melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana," jelasnya kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (5/9/2021).
Lanjutnya, untuk saat ini barang bukti yang berhasil diamankan berupa handphone (HP) korban yang dibawa oleh si terduga pelaku. AA tertangkap di daerah Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
"Tertangkap di daerah Bojong Gede ya, jumlahnya satu orang," jelasnya.
Di sisi lain, kata dia, dari tubuh korban, LD ditemukan luka memar di bagian pundak dan leher.
"Hanya memar saja di bagian pundak dan leher, tapi sekali lagi keputusan dari petugas kesehatan ya atau tim autopsi ya," ungkapnya.
Menanggapi kasus tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Arthur Josias Simon Runturambi menduga bila terduga pelaku dan korban saling kenal.
"Dalam kasus ini sepertinya mereka orang yang saling kenal ya, itu yang pertama. Yang kedua saling kenalnya dengan motifnya apa gitu, kalau kita lihat kemungkinan motifnya masalah pribadi ya," ungkapnya kala dihubungi Poskota.co.id, Minggu (5/9/2021).
"Karena kan kalau dia (terduga pelaku) bisa membawa HP-nya, kemungkinan mereka sudah ada hubungan sebelumnya ya, berbeda kalau mereka di hotel baru kenal gitu," imbuhnya.
Josias Simon menilai mereka bertemu untuk membicarakan suatu masalah secara dekat atau intim. Namun sayangnya tidak ada solusi yang ditemukan dan berujung pada penganiayaan kepada korban.
"Dugaan saya memang mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah-masalah termasuk katakan di hotel bisa lebih dalam ya, lebih intim dari itu, tapi pembicaraan masalah-masalah itu tidak tuntas, tidak ditemukan kata sepakat dan kemudian malah ada unsur emosional ya," katanya.
Menilik jasad korban yang ditemukan tanpa busana, Josias Simon menduga ada hubungan intim sebelumnya, namun entah hubungan itu dilakukan dengan pemaksaaan atau atas dasar suka sama suka.
"Dugaan ada hubungan intim di antara mereka, cuman saya enggak berani bilang lebih jauh, tergantung hasil forensik nantinya, intimnya seperti apa, apakah intim dengan pemaksaan atau intim dengan memang mereka sukarela," jelasnya.
Sementara itu, kata Aziz, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga pelaku pembunuhan itu.
"Sampai saat ini orang yang kita lakukan penangkapan tersebut masih kita lakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti supaya bisa kita tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya. (cr02)