ADVERTISEMENT

Pilu! Tewas Mengenaskan Dibunuh Perampok di Mustika Jaya, Suami Korban Ungkap Permintaan Terakhir Istri

Minggu, 5 September 2021 23:26 WIB

Share
Suami korban ungkap permintaan terakhir istri yang jadi korban pembunuhan (Ihsan Fahmi)
Suami korban ungkap permintaan terakhir istri yang jadi korban pembunuhan (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu, SHN (42)  meninggal dunia usai berusaha melawan perampok yang memaksa masuk ke rumahnya pada Kamis di  (02/09/2021) siang, di Mustika Jaya, Bekasi.

Pasca pembunuhan tersebut,  Aji Batun (51) sang suami masih merasa sangat terpukul atas apa yang telah terjadi pada istrinya.

Terlebih SHN meninggal dengan sangat memilukan, karena melawan para perampok yang membawa senjata tajam dan melukai beberapa tubuhnya yang menyebabkan sang korban tewas.

Kepergian SHN juga masih sangat dirasakan oleh keluarga, kepada PosKota.co.id, Aji Batun mengungkapkan merasa belum menuntaskan salah satu permintaan istrinya.

Permintaan tersebut ialah, mengkhitankan / sunat anaknya yaitu Desta Khoirul Permana Putra atau biasa disapa Desta.

Desta kini berusia 9 tahun, ia merupakan anak dari SHN dan Aji Batun, yang kini sudah menginjak kelas 4 SD di SDN Padurenan 01.
Pada Rabu (01/09/2021) malam, Aji Batun dan SHN sempat membicarakan terkait Desta anaknya, yang akan di sunat.
 
Saat itu, SHN berpesan agar Desta segera dikhitan, jangan tunggu saat hari ulang tahunnya yang masuk pada bulan Desember, dimana Desta dan SHN memiliki kesamaan bulan lahir.

"Kebetulan istri (korban) memiliki bulan lahir  yang sama, yaitu bulan Desember, nah kami berdua sempat ingin mengkhitankan Desta di bulan Desember nanti," ucap Aji Batun.

Dimalam tersebut pula, ternyata SHN berpesan agar Desta disegerakan untuk dikhitan dan jangan tunggu Desember atau di tunda tunda.

"Ya saya ingat, pesan istri saya hanya ingin segera Mengkhitankan Desta, dan jangan tunggu Desember akhir tahun," keluhnya Aji Batun.

Hingga kini Aji Batun masih merasakan kepergian Istri SHN, dan meminta Polisi mengusut tuntas kasus tersebut. (Kontributor/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT