ADVERTISEMENT

Nahas! Ibu Rumah Tangga Dibunuh Perampok di Mustika Jaya Bekasi, Suami Korban Beberkan Firasat Tak Terduga

Minggu, 5 September 2021 22:29 WIB

Share
Seorang wanita dibunuh perampok di Mustika Jaya Bekasi (Foto: Kontributor Ihsan Fahmi)
Seorang wanita dibunuh perampok di Mustika Jaya Bekasi (Foto: Kontributor Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita dibunuh oleh perampok di Mustika Jaya, Bekasi, pada Kamis (02/09/2021) siang.

Perasaan haru tentu tak terbendung dialami keluarga Aji Batun (51) saat mengetahui istrinya Sri Herlina Nasution (42) telah meninggalkan dirinya beserta dua anaknya untuk selamanya.

Sri Herlina Nasution (42) merupakan ibu rumah tangga, dimana sang korban meninggal dengan banyak luka senjata tajam, yang diduga dianiaya oleh perampok. 

Kejadian yang menewaskan SHN (42) Tersebut, diketahui pada siang hari, saat pukul 12.00 wib, Kamis (02/09/2021).

Menurut analisa Aji Batun, (suami korban). Kemungkinan istrinya melawan perampok tersebut karena aksi perampok telah diketahui olehnya, hingga perampok tersebut melakukan tindakan secara brutal, hingga korban tewas di rumahnya yang berada Kampung Cibitung, Jalan Raya Padurenan RT 03 RW 06 Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya.

Menanggapi hal tersebut, Aji Batun sebelumnya tak memiliki firasat apapun tentang kejadian yang menimpa istrinya tersebut. Semua aktivitas nampak biasa saja.

"Semua kegiatan nampak biasa saja, namun memang pada malamnya, Rabu (01/09), istri saya nampak tak bisa tidur, maka saya menemani dia, bahkan saya sempat memasak mie instan untuk saya dan dia (istri),". tutur Aji Batun, Minggu (05/09/2021) siang.

Aji Batun menambahkan sudah masuk pukul 02.00 dini hari pun istrinya tak bisa tidur, saat itu istrinya pun banyak bercerita saat dirinya kecil hingga dewasa dan masuk kuliah.

"Enggak biasa biasanya dia begitu tidur hingga larut malam, tapi ya ko baru semalem dia sulit tidur, dia cerita masa kecil hingga sampai kuliah," tambahnya.

Aji Batun pun mengungkapkan Keluarga nya tak memiliki masalah apapun baik dari pihak dalam dan luar.

"Ya semua itu murni musibah yang datang kepada keluarga saya, terutama istri saya, saya tak memiliki masalah dengan pihak luar dan dalam, istri saya meninggal karena mencoba melawan para perampok," keluh Aji Batun saat diwawancarai PosKota.co.id.

Sebelumnya, Suami korban yang merupakan pekerja di kawasan industri Pulo gadung sebagai operator tower crane. Mengetahui hal terse

Sesampainya Aji Batun, sudah melihat istrinya meninggal yang sempat dilarikan oleh para warga yang membantu mengevakuasi dan di Bawa ke Rumah Sakit Satria Medika yang berada di jalan raya Bantar Gebang, Setu, Padurenan, Mustika Jaya Kota Bekasi. 

Hingga saat ini dirinya beserta keluarga berharap polisi dapat bertindak cepat untuk mengungkap kasus yang menewaskan istrinya tersebut. (Kontributor/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT