ADVERTISEMENT

Memanas! Rocky Gerung Sindir Parpol Pendukung Jokowi Terkena 'Ngabalinisasi', Ali Ngabalin: Semoga Tidak Dilarikan ke ICU

Rabu, 1 September 2021 13:10 WIB

Share
Rocky Gerung Minta Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia di Era Pandemi Covid-19 (Foto: Ist)
Rocky Gerung Minta Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia di Era Pandemi Covid-19 (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rocky Gerung, baru-baru ini berikan komentar menohok pada sejumlah ketua umum partai politik pendukung Jokowi.

Tampaknya partai politik itu beramai-ramai memuji Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. Rabu (25/8/2021) lalu.

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung menilai para ketum parpol yang memuji Jokowi itu mirip seperti Ngabalin.

"Pada akhirnya, semua mengalami Ngabalinisasi tuh," sindir Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (31/8/2021).

Bahkan Rocky juga menyinggung pertemuan para ketum parpol yang tampaknya tidak memiliki agend jelas.

"Kelihatan bahwa ini semacam arisan yang agendanya sudah diatur supaya nanti saling puji," ujarnya.

Mendegar namanya di singgung, Tenaga Ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin pun bereaksi.

Bahkan, Ngabalin langsung menyerang Rocky Gerung sebagai profesor abal-abal. Bahkan, ia menilai Rocky merupakan manusia prasejarah yang hidup di era saat ini.

“Rocky, Profesor abal-abal satu diantara manusia prasejarah yang tertinggal pada zaman moderen,” ujarnya, dikutip poskota dari akun Twitter @AliNgabalinNew, dikutip Selasa (31/8/2021).

“Kabarnya para pakar genetik sedang meneliti DNA makhluk berotak sungsang ini,” lanjut Ngabalin.

Tak hanya itu, Ngabalin juga menyebut jika kebencian Rocky kepada pemerintahan Jokowi terlalu besar.

“Dendam & sakit hatinya berkepanjangan akibat frekuensi cinta & kasihnya di bawah 200 Hertz. Semoga kau tidak dilarikan ke ICU,” tandas Ngabalin.

Sebelumnya, Rocky Gerung  juga sempat memberikan komentarnya terhadap pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang mempertanyakan apa variabelnya kalau menilai pemerintahan gagal tangani pandemi Covid-19.

Mantan Dosen di Universitas Indonesia (UI) itu sempat menertawakan sebenarnya Ali Ngabalin apakah mengerti definisi dari variabel yang sebenarnya itu apa.

Rocky juga menyebut Tenaga Ahli Utama KPS itu sedang mencoba berupaya untuk bisa menjadi akademisi di depan publik.

Dari hasil analisanya, Rocky Gerung sudah dapat memastikan bahwa pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sudah gagal.

“Loser room variabel itu yang dikemudian dikompilasi dengan data indeks internasional tentang HAM yang turun, indeks disparitas yang melonjak,” ucap Rocky Gerung sebagaimana poskota.co.id kutip dari kanal YouTubenya pada Sabtu (21/8/2021).

“Semua itu adalah hasil dari variabel sehingga berubah menjadi konstanta, konstantanya berbunyi Jokowi gagal, dasarnya apa? Ya semua variabel tadi, ini Ngabalin jadul nggak ngerti cara berfikir, dia masih menunggu apa variabelnya, variabelnya udah dirumuskan diawal sehingga timbul kesimpulan bahwa Jokowi adalah pemerintah yang gagal,” sambungnya. (cr09)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT