ADVERTISEMENT

Yahya Waloni Terancam 6 Tahun Penjara, Ali Ngabalin Doakan Prof Abal-abal Cepat Nyusul, Warganet: Rocky Gerung?

Jumat, 27 Agustus 2021 15:00 WIB

Share
Ali Ngabalin komentari penangkapan Yahya Waloni (Tangkapan layar/Instagram @ngabalin)
Ali Ngabalin komentari penangkapan Yahya Waloni (Tangkapan layar/Instagram @ngabalin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ustaz Yahya Waloni akhirnya resmi ditetapkan jadi tersangka kasus penoadaan agama.

Terkait statusnua, Yahya Waloni disangkakan pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45a ayat (2) Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian, Pasal 156a KUHP, dengan pidana penjara paling lama 6 tahun

"Yang bersangkutan disangkakan beberapa pasal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, Jumat, (27/8/2021).

Penetapan itu berdasarkan laporan sejumlah komunitas masyarakat cinta pluralisme yang teregistrasi dengan nomor LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 27 April 2021.

Dimana pelapor mempersoalkan ceramah Yahya yang diduga menyebut kitab injil sebagai fiktif dan palsu dan dinilai telah melakukan penodaan agama.

Terkait hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin langsung bereaksi mengenai penangkapan Yahya Waloni.

Ali Ngabalin berikan komentar melalui aku Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, pada Jumat (27/8/2021).

Dalam cuitannya itu, Ali Ngabalin menyinggung soal Prof abal-abal juga diharapkan segera menyusul.

Ngabalin meminta Yahya nantinya banyak belajar, jika nantinya masih ingin berdakwah di kemudian hari.

"Si prof abal-abal semoga cepat menyusul. Yahya apa kabar ngana dinda? Belajar yg banyak klu msh mau berdakwah, salam pe Nur Sugi bilang dari bang ali," ujar Ali Ngabalin, dikutip poskota dari Twitter @AliNgabalinNews.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT