BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Heboh, kawanan pencuri di bilangan Tambun, Bekasi, terekam tengah berusaha menggasak toko sembako, Minggu (29/8) pagi.
Dalam tangkapan kamera pengawas CCTV tersebut, terlihat jelas dua orang sedang berusaha mendongkel pintu gerbang tralis toko tersebut.
Dalam aksinya, dua orang percobaan pencurian memakai media linggis untuk membuka pintu tralis yang terkunci dengan gembok.
Salah satu saksi warga yang melihat, Bambang (30) pengusaha warteg yang berada berdampingan dengan toko (Sembako dan Pampers) milik Ondy.
Menurut Bambang, pada Minggu Pagi tersebut, warteg miliknya sudah buka sejak pukul 06.00 pagi.
Seketika memang ada mobil berwarna hitam melintas pelan dari arah wartegnya menuju toko milik Ondy (30).
Namun Dikira Bambang, Mobil hitam tersebut adalah mobil logistik yang sedang mempikap barang-barang untuk di toko milik Ondy.
"Jam 6.15 kalo gak salah yak, ada mobil melintas gitu ke arah toko Ondy. Saya ngiranya itu mobil logistik, yang mengangkut atau ambil barang ke milik toko Ondy, makanya saya tidak curiga," ucapnya.
Selanjutnya terdengar suara cukup keras seperti memaksa membuka sebuah pintu dari arah toko Ondy.
"Iya memang betul, terdengar sangat keras suaranya 'gletak gletak' gitu, saya kira suara dari Ondy buka toko," terangnya
Bambang pun keluar dari Warteg untuk mengecek, dan salah satu pelaku sempat menatap mata Bambang.
"Mungkin karena sudah curiga kali yah, memang saya lihat mereka bawa linggis, dalam mobil tersebut nampak ada dua orang lagi," tambahnya.
Menurut Ondy, pemilik toko. Saat kejadian tersebut dirinya pada Minggu pagi, akan berkunjung ke daerah Puncak Bogor dengan keluarga.
Tak berselang lama, Ondy ditelpon oleh salah satu saudara nya yang melihat tayangan CCTV dekat dengan toko Ondy, untuk segera memutar balik dan melihat kondisi toko.
Saudara yang dekat dengan toko Ondy yang melihat CCTV, berusaha menghubungi saudara lainnya yaitu Jawa dan Kiting, untuk memergoki kawanan pencuri tersebut.
Tak berselang lama, Jawa dan Kiting datang dan lagsung berteriak dengan sebutan maling.
Setelah itu dua kawanan pencuri langsung masuk ke dalam mobil dan menabrak motor yang ditumpangi oleh Jawa dan Kiting, untuk melarikan diri.
Nahas, kondisi motor Honda Vario berwarna putih, yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian lampu dan body Motor.
"Saya mau ke puncak Bogor, baru sampe terminal Bekasi, saya dapat telpon dari suadara, katanya ada pencurian di toko, lalu saya putar balik," terangnya
Sesampainya di toko, Ondy mengaku kaget bahwa gembok tralis pintu toko sudah terbuka dan sisi tralis lecet akibat gesekan linggis yang berusaha mencongkel tralis tersebut.
Namun, menurut Ondy, ia masih bernafas lega, karena dalam insiden tersebut, toko miliknya tak memiliki kerugian dan tak kehilangan apapun.
"Ya bersyukur masih dikasih perlindungan yah, kaget banget kalo sampe toko kebobolan maling.
"Beruntung ada dua saudara saya langsung mergoki para pelaku, tapi motor saudara jadi rusak karena ditabrak," ucap Ondy saat dijumpai Poskota.co.id, Selasa (31/08/2021) sore.