"Mungkin karena sudah curiga kali yah, memang saya lihat mereka bawa linggis, dalam mobil tersebut nampak ada dua orang lagi," tambahnya.
Menurut Ondy, pemilik toko. Saat kejadian tersebut dirinya pada Minggu pagi, akan berkunjung ke daerah Puncak Bogor dengan keluarga.
Tak berselang lama, Ondy ditelpon oleh salah satu saudara nya yang melihat tayangan CCTV dekat dengan toko Ondy, untuk segera memutar balik dan melihat kondisi toko.
Saudara yang dekat dengan toko Ondy yang melihat CCTV, berusaha menghubungi saudara lainnya yaitu Jawa dan Kiting, untuk memergoki kawanan pencuri tersebut.
Tak berselang lama, Jawa dan Kiting datang dan lagsung berteriak dengan sebutan maling.
Setelah itu dua kawanan pencuri langsung masuk ke dalam mobil dan menabrak motor yang ditumpangi oleh Jawa dan Kiting, untuk melarikan diri.
Nahas, kondisi motor Honda Vario berwarna putih, yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian lampu dan body Motor.
"Saya mau ke puncak Bogor, baru sampe terminal Bekasi, saya dapat telpon dari suadara, katanya ada pencurian di toko, lalu saya putar balik," terangnya
Sesampainya di toko, Ondy mengaku kaget bahwa gembok tralis pintu toko sudah terbuka dan sisi tralis lecet akibat gesekan linggis yang berusaha mencongkel tralis tersebut.
Namun, menurut Ondy, ia masih bernafas lega, karena dalam insiden tersebut, toko miliknya tak memiliki kerugian dan tak kehilangan apapun.
"Ya bersyukur masih dikasih perlindungan yah, kaget banget kalo sampe toko kebobolan maling.
"Beruntung ada dua saudara saya langsung mergoki para pelaku, tapi motor saudara jadi rusak karena ditabrak," ucap Ondy saat dijumpai Poskota.co.id, Selasa (31/08/2021) sore.