Polisi mengevakuasi jasad pengamen yang menjadi korban pembacokan di Bekasi.(foto: dok.polisi)

Kriminal

Geger Pengamen Tewas Dibacok di Warung Nasi Bebek Bekasi, Sang Pedagang Kena Getahnya hingga Tak Bisa Tidur

Rabu 01 Sep 2021, 01:57 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tragedi seorang pengamen tewas bersimbah darah di sekitar warung  makan nasi bebek, kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (30/8/2021) malam, menggegerkan warga sekitar.

Kejadian mengerikan tersebut bahkan mengakibatkan pemilik warung makan nasi bebek, Rusmiati (55) dan keluarganya kena getahnya hingga tak bisa tidur.

Rusmiati mengatakan setelah terjadinya peristiwa menggegerkan itu, dirinya dan keluarga tak bisa tidur hingga pagi lantaran harus membersihkan darah tercecer di dalam warung makannya.

"Saya bersihin darah itu sama anak dibantu juga bapak, hingga pukul 02.00 dini hari, saya, suami, dan anak juga gak bisa tidur," kata Rusmiati saat ditemui di warung makannya. di pinggir jalan, Kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021).

Meski tak melihat langsung kasus penganiayaan hingga menyebabkan pria pengamen itu tewas, Rusmiati mengaku kaget lantaran mendengar suara gaduh. 

"Saya posisinya lagi tidur, tiba-tiba saya bangun karena terdengar suara ribut-ribut apa gitu, tahu-tahu di warung saya sudah ada jasad manusia," tuturnya.

Rusmiati mengakatan, oleh Wanto, suaminya, sempat dilarang keluar melihat kondisi jenazah saat berlumuran darah serta banyak luka bacok di tubuh korban.

"Pas saya mau keluar kamar, sama suami ditahan jangan keluar, karena kata suami ada jasad yang kondisinya sudah berlumuran darah," ungkapnya.

Rusmiati mengaku, ia baru boleh keluar kamar saat jasad korban bernama Kristianto (29) tersebut sudah dibawa oleh polisi untuk dilevakuasi.

"Ya lumayan lama saya di kamar, karena nggak boleh keluar dulu, tunggu ada polisi datang buat evakuasi," lanjutnya

Menurut Rusmiati yang mendapat penjelasan dari suaminya, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, pelaku menganiaya dan melukai korban dengan parang ke beberapa bagian tubuh korban. Dua orang terdengar berselisih dan adu mulut di sebuah jalan kecil yang menurun, percis berada di samping kanan Rumah makan milik Wanto. 

"Iya kalau dari suami saya, dua orang tersebut sempat adu mulut di jalan kecil samping warung makan ini, lalu tiba-tiba masuk lah si korban ke warung kami, untuk meminta pertolongan," ujarnya

Tak berselang lama, korban lalu dianiaya dengan parang, Di mana senjata tajam beberapa kali melukai dan mengenai bagian kepala, leher dan punggung dengan luka sobek.

"Saya diceritakan suami saya, pelaku melakukan penganiayaan dengan melukai korban hingga tewas di warung saya," ujar Rusmiati.

Menurut hasil identifikasi, petugas kepolisian mendapati sejumlah luka bacok di sekujur tubuh korban. Guna proses lebih lanjut, jasad korban sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hingga tulisan ini dimuat, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan resmi kepada awak media. (kontributor bekasi/iIhsan fahmi)

Tags:
Geger Pengamen Tewas Dibacok di Warung Nasi Bebek BekasiPedagang Terpaksa Pel Darah Korban hingga Tak Bisa TidurSang Pedagang Kena Getahnya hingga Tak Bisa TidurWarung Nasi Bebek BekasiPedagang Kena GetahnyaTak Bisa TidurPengamen Tewas Dibacok

Administrator

Reporter

Administrator

Editor