Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuh Pengamen yang Tewas di Rumah Makan di Bekasi

Sabtu 04 Sep 2021, 08:13 WIB
Pihak Kepolisian mengevakuasi korban Kristianto (29) yang tewas dibacok oleh  rekan seprofesi nya di warung nasi bebek kampung Karang kitri, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (30/08/2021) malam,(Ist)

Pihak Kepolisian mengevakuasi korban Kristianto (29) yang tewas dibacok oleh rekan seprofesi nya di warung nasi bebek kampung Karang kitri, Margahayu, Bekasi Timur, Senin (30/08/2021) malam,(Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan  pengamen yang tewas bersimbah darah dengan luka bacok di seluruh tubuh. Yang terjadi pada, Senin (30/08/2021) malam.

Petugas kepolisian telah mengidentifikasi pelaku, dimana pelaku yang diketahui bernama Sahroni alias Tompel.

Namun, Pihak Kepolisian Sektor Bekasi Timur masih mengejar pelaku pembunuh pengamen yaitu Kristianto (29).

Hal itu dikarenakan, setelah melakukan aksi pembacokan yang menyebabkan korban meninggal, Pelaku langsung melarikan diri.

”Saat ini masih terus kami dalami dan mengejar pelakunya dengan tim gabungan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya,” ucap Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka, Jum'at (03/09/2021) sore

Menurut AKP Rusit Malaka, peristiwa yang terjadi di dalam rumah makan nasi bebek milik Wanto dan Rusmiati, yang terletak di jalan raya, kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pelaku dalam kondisi mabuk, adapun bahwa korban merupakan satu teman seprofesi.

Informasi yang didapat oleh PosKota.co.id, Korban bernama Kristianto (29) meninggal dunia dengan banyaknya luka tusukan, yang mengakibatkan bagian punggung robek, Kepala serta leher terkena sayatan parang.

Sebelumnya dari penuturan pemilik warung makan Nasi Bebek, Rusmiati mengatakan, bahwa pelaku dan korban sempat adu mulut di sebuah jalan kecil disamping warung makannya, tak lama kemudian, Korban nampak berlari dan berteriak minta tolong dan masuk kedalam warung milik Rusmiati dan Wanto, seketika Pelaku langsung menghabisi korban dengan parang hingga korban tewas ditempat.

"Saya diceritakan oleh suami (Wanto) katanya sempat adu mulut mereka berdua, lalu tak lama korban menjerit minta tolong, masuk kedalam warung saya, dan pelaku dengan kejam menghujamkan parang ke tubuh korban," ucapnya Rusmiati, Selasa (31/08/2021) 

Rusmiati mengaku harus membersihkan darah di warungnya hingga pukul 02.00 dini hari. sementara kejadian sekitar pukul 22.00 malam. Ia dan keluarganya Mengaku tak bisa tidur atas kejadian tersebut.(kontributor Bekasi/Ihsan Fahmi)

Berita Terkait

News Update