Ambyar! Hampir Tembus Satu Juta Pemain, Server Game Plants VS Undead Terpaksa Harus Maintenance

Kamis 02 Sep 2021, 13:03 WIB
Pengumuman resmi dari pihak developer mengenai perbaikan server (Foto/Twitter)

Pengumuman resmi dari pihak developer mengenai perbaikan server (Foto/Twitter)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sepekan lalu pihak salah satu game Non-Fungible Token (NFT) ini melakukan perbaikan pada server-nya. Bagaimana tidak, game ini telah mencapai hampir satu juta pemain dan terus bertambah setiap harinya.

Hal ini berimbas dari aturan baru yang diberlakukan oleh developer terhadap daily quest. Pemain yang berperan sebagai petani ini sebelumnya memiliki kesempatan untuk mendapatkan sapling sunflower dengan persentase di bawah seratus air di lahan yang berada di peta lahan.

Pada taggal 25 Agustus, pihak Plants VS Undead merubah peraturan sehingga pemain mendapat 50 LE dan satu drop box. Dari drop box inilah pemain secara acak mendapatkan water and scarecrows, sapling sunflower, sapling mama, dan seed dengan persentase yang berbeda-beda.

Pemain juga dibatasi dapat menyiram tanaman yang ada di peta lahan di bawah 200 air, atau tanaman tidak bisa disiram lagi apabila telah disiram oleh 200 pemain.

Sehari setelah pemberlakuan peraturan baru ini, terjadi beberapa masalah dalam berbagai hal. Para pemain mengeluhkan masalah pada daily quest di mana drop box tidak mengeluarkan item. Pihak developer pun mengambil tindakan berupa menghentikan sementara sehingga tanaman milik pemain tidak kering dan diserang gagak.

Di hari berikutnya terjadi masalah saat pemain hendak menukarkan LE mereka dari hasil panen ke PVU. Bahkan ada pemain yang menyatakan tidak bisa menukarkan LE nya dan LE tersebut tidak dikembalikan pada hari itu.

Akhirnya dari pihak game memberi pengumuman akan ada perbaikan server dengan estimasi lebih dari 24 jam. Para pemain untuk sementara hanya dapat menyiram, menanam, dan memanen sapling sunflower dan mama sunflower milik mereka sendiri.

Kemudian pada tanggal 29 Agustus kemarin, developer membuat alternatif dengan membagi 12 sesi waktu bermain. Hal ini bertambah dua kali lipat yang sebelumnya ada 6 sesi.

Developer pun menambah batasan pemain dapat menyiram tanaman yang ada di peta lahan maksimal 400 air.

Kemudian hari Selasa lalu (31/08/2021), pihak developer membuat pengumuman mengenai penonaktifan daily quest, penurunan kemungkinan pemunculan gagak, dan sistem perputaran tiap sesi tetap sama.

“Para Petani yang Terhormat, @PVU Gardener

Karena meningkatnya pemain yang cepat dan untuk memastikan pengalaman saat bermain game kami, kami akan menonaktifkan fungsi "Daily Quest" sampai pembaruan game berikutnya.   Untuk mengimbangi perubahan ini, tingkat penampilan gagak telah diturunkan dari 30% -> 20% secara acak 2 - 18 jam.  Sistem kelompok berputar tetap tidak berubah. Anda akan melihat informasi grup Anda ketika Anda masuk ke pertanian Anda.  Terima kasih atas waktumu yang berharga. Server akan segera kembali.”

Hingga memasuki awal bulan September ini, para pemain harus bersabar untuk sementara terus memerharikan pertaniannya sendiri dari kekeringan dan serangan gagak. Para pemain juga ditantang untuk berpacu dengan waktu yang diberikan yakni 20 menit akibat penambahan sesi. (Cr03/Rendra Ovi)

News Update