JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga ikut merasa geram dengan beredarnya kabar adanya kartel kremasi yang meminta bayaran hingga Rp80 juta.
Hotman Paris mengajak kepada aparat kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan praktik ‘kartel kremasi’ jenazah pasien Covid-19.
“Sudah Diverifikasi. Ayok Aparat Polisi agar bergerak: pakai Uu perlindungan konsumen! Periksa di Karawang dll,” tulisnya di akun Instagram pribadi (@hotmanparisofficial) pada Selasa (20/7/2021).
Dalam akun Instagramnya itu, Hotman Paris mengunggah sebuah video dimana Bos jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Tbk., emiten bersandi saham CMNP, Muhammad Jusuf Hamka menyebut tingginya paket biaya kremasi diduga dipicu adanya oknum-oknum nakal yang membentuk kartel lalu menaikkan biaya kremasi.
"Jelas kremasi yang dikartelkan sangat-sangat tidak beradab, dan ini menyedihkan," tulis Jusuf Hamka di akun Instagramnya (@jusufhamka).
Lebih lanjut, pembina Yayasan Krematorium Cilincing itu mengaku kesal dengan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab dan bersedia menyediakan jasa layanan kremasi dengan biaya jaug lebih terjangkau.
"Saya sudah perintahkan mulai hari ini, tanggal 19 Juli 2021 untuk menerima jenazah korban Covid-19 dengan biaya hanya Rp7 juta karena kartel-kartel sudah memeras saudara kita sampai Rp80 juta," ujar Jusuf.
Jusuf Hamka yang merupakan seorang mualaf itu mengungkapkan kesediaannya untuk terus membantu para umat Kristen dan Budha yang menjadi korban pemerasan kartel krematorium.
"Jangan khawatir saudara-saudaraku, umat Kristiani, umat Budha, saya selalu ada bersama kalian, saya akan bantu kalian, kita lawan kartel bersama," tutupnya. (cr03)