Sebagai suami, Marjohan, (40), ternyata doyang banget soal begituan. Menghamili istri sendiri, itu sudah jamak. Tapi anak tirinya, Luluk, (16), hamil juga.
Semula dikira perbuatan pacar, ternyata Marjohan juga yang “nyetrom”. Bapak macam charger HP itu lalu dilaporkan ke polisi Tanah Grogot (Kaltim).
Ada yang bilang, lelaki itu mirip ayam jago. Asal ada babon (induk ayam) lewat langsung dikejar untuk dikawini. Tak cukup itu, anak tiri juga dipelakukan sama, gede sedikit langsung ditubruk dan dihamili juga.
Intinya, asal melihat barang bagus nan mulus, ukuran celananya mendadak berubah. Hanya karena ada hukum negara dan agama saja, lelaki macam ayam itu bisa mengendalikan syahwatnya.
Marjohan warga Tanah Grogot, termasuk lelaki yang demikian hot! Sehari-hari rupanya yang ada dalam benaknya urusan selangkangan melulu. Jika disalurkan pada istri sendiri, itu sudah sewajarnyalah.
Tapi Marjohan tak puas dengan istri satu yang dinikahi 8 tahun lalu. Ketika anak tirinya beranjak jadi gadis ABG, batinnya bilang, “Ini mah jatah gue....”
Dalam usia ABG, Luluk memang tampil seksi menggiurkan. Bodinya sekel nan cemekel. Lupa bahwa anak tiri adalah anaknya juga, dia ingin mencicipi pula, jangan sampai keduluan oleh pacarnya jika memang sudah punya..
Namanya juga tinggal serumah, walhasil godaan dan rangsangan itu selalu hadir di depan mata. “Pengin Bleh? Saya siap jadi timsesmu, meski tanpa sebar baliho...” kata setan memberi semangat.
Memikat anak tiri beda dengan memikat rakyat menjelang Pilpres, meski urusannya juga soal coblos-mencoblos. Kalau Pilpres, rivalnya sama-sama orang separtai, kalau soal Luluk nyaris tanpa saingan.
Karena setahu Marjohan, belum ada cowok yang suka mondar-mandir apel ke rumah. Karenanya ayah tiri merasa programnya sama sekali tanpa hambatan.
Kebetulan istrinya juga bekerja di luar rumah. Maka ketika di rumah hanya ana Luluk dan dirinya sendiri, sambil nonton TV dia mulai membujuk anak tirinya untuk melayani kebutuhan biologisnya. Sejumlah ancaman pun dikeluarkan.
Pertama, tak akan ditegur sapa, kedua takkan dibelikan HP baru, dan ketiga takkan dibiayai sekolahnya di SMA. “Kalau kamu nurut, kita kan sama-sama enak,” kata Marjohan, sampai-sampai setan yang mendengarnya tertawa berguling-guling.
Demikianlah, Luluk pun terpaksa melayani hasrat ayah tirinya. Awalnya sih takut dan sakit, tapi hari-hari berikutnya anak tiri itu sudah bisa menikmati.
Apa lagi sang ayah benar-benar kemudian membelikan HP baru. Cuma repotnya, di kala dia sedang asyik nonton Youtube, tahu-tahu ayah tiri mengajak “You ngentub”.
Sekian bulan kemudian terjadi kegemparan di rumah Marjohan. Di kala istri hamil 7 bulan, tahu-tahu Luluk juga hamil 4 bulan. Tentu saja tetangga bertanya-tanya, hamil saja kok kompak banget.
Kalau soal Ny. Marjohan pastilah karena andil suami. Tapi si Luluk, siapa pelakunya? Mungkin dia sudah punya pacar dan si dia minta DP nol rupiah.
Luluk pun diinterogasi emaknya, siapa pelakunya? Kalau ada pacar, di mana rumahnya biar diusut dan dimintai tanggungjawab. Ternyata jawab Luluk bagaikan geledek di siang bolong, karena yang menghamili justru ayah sendiri. Tentu saja sang ibu marah dan melabrak suami, “Kamu keterlauan Pak, kayak charger HP saja, buat nyetrom sana sini.”
Akhirnya Marjohan dilaporkan ke Polres Tanah Grogot dan ditahan. Dalam pemeriksaan dia mengakui, tak tahan melihat bodi bongsor anak tirinya. Di kala istri mulai males melayani karena sedang hamil, sasarannya pada si anak tiri. Karena imannya tipis, “imin”-nya yang jadi kemajon. (GTS