LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Aksi Kepolisian Resort (Polres) Lebak yang saat ini tengah gencarnya melakukan penertiban aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Lebak mendapatkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat, termasuk dari Anggota DPRD Lebak.
Dukungan disampaikan oleh ketua Fraksi DPRD Lebak Musa Weliansyah.
Musa mengaku mendukung penuh tindakan para personel Polres Lebak itu.
"Saya sangat mendukung langkah yang lakukan Polres Lebak dalam mengidahkan perintah Kapolri untuk mengupas tuntas aksi premanisme di Kabupaten Lebak," kata Musa kepada Pos Kota, Minggu (13/6/2021).
Menurutnya, aksi premanisme dan pungli sendiri masih marak terjadi di Bumi Multatuli ini. Seperti contohnya di jalur Bayah-Malimping-Banjarsari, dimana pada jalur itu masih sering adanya aksi para preman yang memalak alias memeras para supir yang melintas.
"Di Lebak jalur Bayah-malingping-Banjarsari harus menjadi skala prioritas Polres Lebak, mengingat di ruas jalan tersebut para supir banyak yang mengeluh adanya aksi premanisme," kata Musa.
Ia sendiri mengaku kerap mendapatkan keluhan dari para sopir yang menjadi korban akan aksi premanisme di jalur wilayah Lebak bagian selatan itu.
Para preman sendiri dalam melakukan aksinya menggunakan berbagai modus, seperti menawarkan Aqua terhadap para supir, yang berunjuk dengan memeras para supir agar membeli aqua dengan harga lebih dari biasanya.
"Praktik-praktik seperti ini jelas bentuk kegiatan premanisme yang harus dihentikan, Lebak harus aman dari premanisme supaya para supir ada kenyamanan," kata politisi PPP ini.
Untuk itu, Musa berharap, operasi penindakan premanisme itu perlu dilakukan dengan gencar dan pelakunya harus diberikan sanksi tegas.
Hal itu perlu dilakukan guna memberikan rasa nyaman dan aman terhadap masyarakat Kabupaten Lebak.
"Jadi saya mendukung langkah Polres Lebak untuk melakukan operasi premanisme di seluruh wilayah Lebak terutama di Pasar dan jalan raya di wilayah bagian selatan Kabupaten Lebak, dan titik rawan lainnya," pungkasnya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)