DUREN SAWIT, POSKOTA.CO.ID - Personel Polsek Duren Sawit mengamankan enam orang terkait dugaan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (13/6/2021). Keenam preman itub diamankan setelah petugas melakukan penyisiran di sejumlah titik lokasi.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, diamankannya keenam orang dugaan premanisme itu setelah menerima laporan dari masyarakat. Dimana mereka merasa terganggung dengan banyaknya pungutan liar yang kian meresahkan.
"Mendapat laporan itu anggota Buser Polsek Duren Sawit langsung melakukan penyisiran ke beberapa lokasi," katanya, Senin (14/6/2021).
Dari hasil penyisiran yang dilakukan selama beberapa jam, kata Rensa, pihaknya mengamankan enam orang terduga pungli dan premanisme. Bahkan, saat diamankan, beberapa orang sempat berkelit dan terlibat adu mulut dengan tim Buser.
"Meski begitu, keenamnya digiring ke polsek Duren Sawit untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Bahkan, sambung Kapolsek, salah satu dari enam orang yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam yang diketahui bernama Jordy. Senjata tajam didapati petugas di saku celana bagian kanan Jordy kala petugas melakukan penggeledahan di bagian tubuhnya.
"Untuk satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Selain membawa senjata tajam, sambung Rensa, Jordi juga diketahui tengah mabuk. Dan dari pengakuannya, yang bersangkutan mengaku usai mengkonsumsi obat keras jenis tramadol agar tidak tidur dan merasa berani.
"Pelaku kita kenakan UU darurat. Ini akan kita proses sesuai dengan prosedur yang ada. Razia ini pun akan rutin kami gelar," tukasnya. (ifand)