"Saya sedih, tapi saya harus tabah dan ikhlas", ucap Alma sambil mengelus dada.
Alma sendiri mengungkapkan tidak memperoleh firasat apapun sebelum suaminya gugur.
Saat ini putri mereka dalam keadaan baik, mengingat di usianya saat ini ia belum memahami situasi yang terjadi.
Alma berharap agar dapat berpindah tugas agar bisa dekat dengan anak dan orangtuanya.
Kepedulian warga sekitar terhadap musibah ini ditunjukkan dengan doa bersama di rumah almarhum yang berada di Mojokerto dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Tim Balai Residen Satria Baturraden menyampaikan ucapan duka yang mendalam serta melakukan pendampingan serta penguatan bagi keluarga korban.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bahwa Kemensos hadir untuk memberikan penguatan moril bagi keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.(tri)