Ilustrasi Nah Ini Dia ABG Tiga Hari Disekap Janda Digelonggong Bir Biar Kuat. (ucha)

Nah Ini Dia

ABG Tiga Hari Disekap Janda Digelonggong Bir Biar Kuat 

Minggu 25 Apr 2021, 07:30 WIB

BILA ada janda paling gatel se Probolinggo (Jatim), mungkin hanyalah Ny. Tika, 26, yang berprofesi jadi penyanyi. Dia sekap ABG Windu, 16, selama 3 hari hanya untuk ajang pelampiasan syahwatnya.

Windu digelonggong bir biar perkasa, dalam kondisi mabuk harus melayani di atas ranjang. Hoeeeekkk, hoeeeek.......

Menurut ilmu Katurangganing Wanita, perempuan yang postur tubuhnya mbongkok udang, doyan dalam urusan asmara. Suami bisa kuwalahan melayani, ibaratnya kodok kalung kupat, awak boyok sing gak kuat (pinggang bisa putus karena nggak tahan). Wanita tipe begini, dalam status janda bisa nabrak-nabrak nggak keruan, karena hasrat libidonya tak tersalur.

Di daerah Kecamatan Sumberasih Probolinggo, Ny. Tika, adalah salah satu janda yang haus asmara itu. Padahal ditilik dari postur tubuhnya, jauh dari kriteria mbongkok udang itu.

Dia sampai diceraikan suami, konon juga karena terlalu doyan soal itu. Suami tak sanggup jika setiap hari harus melayani hasrat istrinya yang menyala-nyala, tapi bukan “Hasrat Menyala”-nya Mus Mulyadi dalam irama keroncong.

Pekerjaan sehari-harinya jadi penyanyi organ tunggal. Dalam kondisi pandemi Corona  sebagaimana sekarang ini, dia banyak kehilangan job karena banyak yang dibatalkan.

Tapi pentas di panggung boleh prei, tapi pentas di ranjang Tika tak mau libur, sedangkan suami sudah lama tak ada karena cerai.

Dalam kondisi vacum di segala lini tersebut Tika punya kenalan baru ABG Windu, yang dulu suka nonton jika dia jadi penyanyi. Dia dulu paling banyak memberi aplaus, jika lagu-lagunya sangat memukau.

Windu selaku keplok-keplok sebagai tanda puas. Pernah ada yang bertanya, kenapa dia begitu bersemangat bertepuk tangan? Jawab dia simple sekali, “Mumpung tepuk tangan tak dilarang, sebab jika partai Masyumi Reborn berkuasa, orang dilarang bertepuk tangan karena itu katanya budaya Yahudi.”

Belum lama ini Tika ketemu penggemarnya tersebut, lalu ditawari jalan-jalan keluar kota. Tentu saja Windu semrintil (langsung mau), karena semua ditanggung pengajak.

Padahal kenyataannya, ABG itu tak diajak pelesiran  keluar kota, melainkan disekap di sebuah rumah kontrakan di daerah Muneng. Di sini dia diberi minuman bir. Dalam kondisi mabuk dia dipaksa melayani hasrat seks Tika.

Meski Windu sudah loyo, diberi minum lagi, digelonggong seperti sapi, katanya biar rosa-rosa seperti mbah Marijan.

Padahal dalam kondisi teler berat, mana mungkin Windu mampu memberi pelayanan maksimal pada Tika. Walhasil semakin digelonggong, Windu bisanya hanya hoaaak hoeek melulu.

Enak bagi Tika, tapi sangat mencemaskan bagi keluarga Windu di rumah. Orangtuanya sangat panik, karena sudah 3 hari tak ada kabar beritanya. Padahal di Jakarta, ada yang 3 tahun nggak pulang-pulang malah disyukuri umat. Orangtua segera lapor polisi untuk mencari keberadaan ABG yang hilang misterius tersebut.

Polisi mengadakan pelacakan dan pasangan mesum paksa itu ditemukan. Keduanya segera diperiksa,

Tika sebagai tersangka, sedangkan Windu sebagai saksi korban. Susah dibayangkan, seorang wanita kok memperkosa lelaki. Bagaimana cara kerjanya? Tanya sendiri dong sama Tika-nya. (Tribun Banten/Gunarso TS)

Tags:
Nah Ini DiaABG DisekapBir

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor