BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Di Kota Bekasi heboh ada pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab. Itu terlihat dalam video yang viral beredar di media sosial (medsos).
Atas beredarnya video pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi pun memberi tanggapan.
Kasatpol PP Kota Bekasi Abu Hurairah memastikan pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) seperti di medos itu tidak ada saat ini.
Kasatpol PP Kota Bekasimengatakan, video yang berdurasi 37 detik itu yang menampilkan pemasangan baliho tersebut merupakan sebuah video lama.
"Itu video lama yang diunggah kembali, sekarang ya kejadiannya enggak ada itu," katanya Abi saat dikonfirmasi, Rabu (21/04/2021).
Abi menambahkan, kejadian pemasangan baliho bergambar HRS tersebut telah terjadi sekira 1-2 tahun lalu.
Sejak ormas FPI resmi dilarang pemerintah, pihaknya bersama kepolisian dan TNI aktif melakukan penurunan baliho dan spanduk yang berkaitan dengan kegiatan FPI.
"Sejak dilarang (pemerintah), kami turunkan semua balihonya, itu pun bekerjasama dengan polisi dan TNI. Kegiatan penurunan spanduk tersebut (FPI), terakhir itu pada 29 September 2020," tuturnya.
Sejak saat itu, Abi menegaskan bahwa kawasan Kota Bekasi hingga kini bersih dari baliho atau alat peraga lainnya dari ormas yang terlarang.
"Enggak ada lagi di sini, semua wilayah sudah kami sisir, Bekasi bersih spanduk tak berizin. Kalau enggak ada izinnya, pasti kami copot," ujar Abi.
Sebelumnya, sebuah video pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS), eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) beredar di jagad media sosial. Video yang diduga dipasang di wilayah Kota Bekasi itu menjadi viral setelah diunggah ke Twitter.
Belum diketahui lokasi tempat pemasangan baliho tersebut yang dipasang pada malam hari itu. Namun, unggahan video yang berdurasi 37 detik itu menyebutkan baliho HRS dilakukan oleh aliansi ormas di Kota Bekasi.
"Sudah naik banner Habib Rizieq, sudah terpasang. Semua aliansi ormas Kota Bekasi," kata salah seorang dalam video itu.
Bahkan, semua nama ormas disebutkan satu persatu dalam video tersebut. Sebab, logo ormas tersebut tertera dalam baliho dukungan kepada HRS.
Video tersebut seperti diunggah oleh akun twitter @rosidinbrawija3 pada Minggu (18/4/2021) yang membuat tweet berisikan, "Baliho IBHRS terpasang lagi di bekasi Allahu Akbar,” kata @rosidinbrawija3 dalam cuitannya.
Sontak, unggahan itu mendapatkan respon dari nitizen yang memperkirakan motif dari pemasangan baliho tersebut adalah bentuk perlawanan kepada ketidakadilan.
Menanggapi hal itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengaku, belum mengetahui adanya pemasangan baliho tersebut.
"Belum tahu, anggota sedang melakukan pengecekan,” kata dia, ketika dikonfirmasi, Senin (19/4/2021). (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)