ADVERTISEMENT

FPI Soroti Konvoi TNI di Petamburan dan Pencopotan Baliho Habib Rizieq

Sabtu, 21 November 2020 09:02 WIB

Share
FPI Soroti Konvoi TNI di Petamburan dan Pencopotan Baliho Habib Rizieq

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) menyoroti langkah TNI yang mencopoti baliho Habib Rizieq dan konvoi pasukan di sekitar Petamburan. 

Juru Bicara FPI Munarman mengatakan tugas TNI yang diatur dalam Undang-Undang 34 tahun 2004 ada dua, yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (21/11),  Munarman menjelaskan, rakyat mengetahui bahwa pencopotan baliho dan pengerahan pasukan ke Petamburan (Markas FPI) itu bukan operasi militer perang. 

Baca juga: Dikabarkan Kesehatannya Menurun, FPI: Habib Rizieq Butuh Rehat Sejenak

"Artinya itu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) , dimana TNI menurut undang - undang bergerak atas dasar keputusan politik negara,"  sambung Munarman. 

Ia menambahkan  rakyat juga sudah paham yang bisa meggerakkan TNI pada situasi OMSP adalah Presiden.

Artinya kebijakan politik negara saat ini yang memerintahkan TNI untuk melakukan operasi militer selain perang berupa pencopotan spanduk dan pengerahan pasukan ke Petamburan.

Baca juga: Dianggap Menghina Habib Rizieq, Artis Nikita Mirzani Tak Takut Ancaman Massa FPI

Munarman juga menyayangkan pasukan yang dikerahkan ke Petamburan itu adalah pasukan super elit. Prajurit yang dibentuk untuk menjadi prajurit elit itu mahal investasinya, tapi hanya digunakan untuk menakut-nakuti rakyat.

Sempat viral di media sosial terkait video Pasukan Komando Operasi Khusus (Kopassus) TNI yang mendatangi markas FPI di Petamburan pada Kamis, 19 November 2020 kemarin. (johara/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT