Lonjakan keberangkatan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang tidak lepas dari sejumlah warga yang menyiasati larangan mudik dengan berangkat lebih awal.
Warga memilih lebih awal agar tak tertahan di Jakarta setelah sebelumnya pemerintah mengeluarkan larangan mudik pada 6-17 Mei mendatang.
Aisyah, 40, di antaranya, bersama dua anak dan sang suami mereka memilih mudik lebih awal ke kampung halaman di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bahkan sebelum Ramadan berlangsung.
"Biar enggak kena larangan mudik jadi berangkat lebih awal. Sudah kangen pulang kampung karena tiga tahun ini enggak mudik," tuturnya. (ifand)