Keluarga Jenazah Terduga Teroris di Mabes Polri Datangi RS Polri Kramat Jati
Rabu, 31 Maret 2021 20:45 WIB
Share
Keluarga terduga teroris di Mabes Polri mendatangi RS Polri Kramatjati. (foto: poskota/mochamad ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota keluarga terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri, mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) malam. Seorang pria dan wanita paruh baya itu tiba di rumah sakit dengan ditemani petugas kepolisian. 

Dengan menumpangi mobil dinas anggota Polri anggota keluarga terduga teroris ini tiba di didampingi Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono. Setibanya di lokasi mereka diarahkan menuju ruang administrasi Forensik RS Polri Kramat Jati, untuk melakukan pendataan awal oleh petugas. 

Tak berapa lama atau sekitar 5 menit, mereka menjawab pertanyaan petugas administrasi Forensik RS Polri Kramat Jati. Diperkirakan wawancara singkat yang dilakukan petugas guna memastikan Identitas dan penanganan jenazah lalu menuju ruang Instalasi Forensik.

Saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, keduanya hanya diam dan tak memberi keterangan, karena diduga dirundung dukacita yang mendalam. Kapolsek yang mendampingi pun juga tak berbicara banyak ketika ditanya siapa kedua orang yang dibawa itu.

"Nanti keterangan satu pintu ya dari Humas," kata seorang anggota Polri.

Hingga kini, sejumlah anggota Polri bersenjata laras panjang masih berjaga di sekitar Instalasi Forensik. Garis polisi pun dipasang di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat.

Sampai saat ini juga belum ada pernyataan resmi dari pihak RS Polri Kramat Jati terkait identitas dan proses penanganan jenazah pelaku penyerangan yang tewas saat menyerang anggota Polri sore tadi.

Sebelumnya, satu terduga teroris tewas ditembak saat memaksa masuk Mabes Polri, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (31/3/2021).

Berdasarkan video yang beredar, terduga teroris itu memakai baju hitam serta celana panjang dan diduga berjenis kelamin perempuan.

Dalam tayangan video yang beredar, terduga teroris juga sempat mengacungkan senjata dan baku tembak dengan petugas di Mabes Polri. (ifand)