KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ikut terlibat dalam program vaksinasi dinamis Covid-19.
Kali ini mereka terjun untuk menjemput para Lanjut Usia (lansia) umum untuk menuju lokasi vaksinasi Covid-19.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, setelah ikut andil dalam penanganan pasien Covid-19 dan antar jemput tenaga kesehatan, kali ini pihaknya juga terlibat untuk transportasi lansia umum ke posko vaksinasi Covid-19.
"Ini untuk memudahkan para lansia menuju lokasi vaksinasi Covid-19. Sehingga program vaksinasi lansia yang ditarget berlangsung hingga akhir Maret ini selesai," katanya, Jumat (19/3).
Untuk prosesnya, kata Ali, para lansia kategori umum didata masing-masing Kelurahan sesuai domisili, nantinya data tersebut lalu disampaikan ke jajarannya.
Setelah itu, awak Upas bakal menjemput lansia kategori umum di lokasi yang ditentukan pihak Kelurahan untuk dibawa ke posko vaksinasi.
"Kami sendiri menyiapkan 25 unit bus dengan 55 personel untuk melayani transportasi lansia ke lokasi vaksinasi. Kita juga menerima permintaan transportasi dari panti lansia swasta," ujarnya.
Proses ini, sambung Ali, serupa dengan evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus, yang dikelola Puskesmas.
Baca juga: Jalani Vaksinasi, Wartawan di Lebak: Efeknya Pegal-pegal Sama Ngantuk Doang
Namun untuk bus yang mengangkut lansia tidak di modifikasi seperti mobil pengakut pasien Covid-19.
"Jadi bus yang digunakan untuk transportasi lansia umum beda dengan bus untuk evakuasi pasien Covid-19, sehingga para lansia tidak perlu khawatir saat diantar ke lokasi vaksinasi," tuturnya.
Selama pelaksanaan, lanjut Ali, piaknya tak mengalami kesulitan dalam proses transportasi lansia umum.
Pasalnya, awak bus yang ada juga sudah beberapa kali mengevakuasi lansia terkonfirmasi Covid-19 ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus.
"Untuk layanan lansia umum ke lokasi vaksinasi Covid-19 ini kita melayani se-DKI Jakarta. Sehingga dalam satu kali perjalanan kita bisa membawa belasan hingga puluhan lansia," tukasnya. (ifand/mia)