Sempat Beralih Fungsi untuk Misi Kemanusiaan, Bus Sekolah Tetap Jadi Primadona Pelajar

Selasa 27 Apr 2021, 12:57 WIB
Awak bus sekolah. (foto: ifand)

Awak bus sekolah. (foto: ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari satu tahun belakangan ini armada Bus Sekolah beralih fungsi untuk misi kemanusiaan dalam penanganan Covid-19.

Dan sejak awal April lalu kendaran ini kembali melayani para siswa untuk sampai ke sekolah yang tercatat mengangkut 744 siswa dalam uji coba belajar tatap muka yang berakhir pada 23 April kemarin.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho mengatakan, pihaknya sangat bersyukur para siswa masih mempercayakan armadanya sebagai alat transportasi mereka. Hal ini terlihat dari masih antusiasnya para pelajar yang menumpangi bus kuning ini untuk sampai ke sekolah.

"Alhamdulillah setelah lebih dari satu tahun tak melayani anak-anak, kemarin kami kembali mengangkut para pelajar," katanya, Selasa (27/4/2021).

Dikatakan Ali, dalam uji coba sekolah tatap muka yang digelar 7 April kemarin, pihaknya mengerahkan 50 armada yang disebar ke lima wilayah kota untuk memberikan layanan kepada pelajar.

"Kita kerahkan 50 armada sepekan tiga kali. Tercatat dari 7-23 April jumlah siswa yang mendapatkan layanan antar jemput bus sekolah ini ada 744 pelajar," ujarnya.

Menurutnya, dari 744 pelajar yang terlayani ini, paling banyak diangkut pada 19 April dengan jumlah pelajar terlayani ada 160. Kemudian 23 April ada 130 pelajar dan 9 April ada 105 pelajar yang diantarkan pihaknya ke sekolah masing-masing.

"Alhamdulillah masih banyak para pelajar yang memanfaatkan armada bus sekolah untuk diantar ke sekolah maupun pulang dari sekolah," ungkapnya.

Ia mengatakan layanan 50 armada ini dibagi untuk zonasi dan rute yang melintasi jalan lingkungan dan jalan nasional. Dimana untuk wilayah Jakarta Barat melayani zonasi 3 (Kamal-Kalideres), Rute 18 (Meruya - Ciledug- Joglo) dan Rute 19 (Benhil - Kemanggisan).

"Kalau Jakarta Pusat meliputi Zonasi 5 (Pulogadung - Paseban), Rute 1 (Perintis Kemerdekaan - Lapangan Banteng) dan Zonasi 7 (Cikini - Rawamangun)," ujar Ali.

Sementara wilayah Jakarta Selatan meliputi Rute 6 (Pasar Minggu - Kebayoran), Rute 7 (Pasar Minggu - UI Depok), Rute 11 (Blok M - Ciledug) dan Rute 14 (Blok M - Pondok Labu). Dan Jakarta Timur, Zonasi 1 (Pondok Gede - Ranco Pasar Minggu), Zonasi 7 (Rawamangun - Cikini), Zonasi 8 (Lubang Buaya - Ranco Pasar Minggu), Rute 3 (TMII - Gandaria Pekayon) dan Rute 4 (Perintis Kemerdekaan - Pondok Kopi). "Sedangkan wilayah Jakarta Utara meliputi Zonasi 11 (Kapuk - Cideng) dan Zonasi 12 (Rorotan - Rawa Bebek)," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update