Dua Orang Terseret Ombak, Polisi Imbau Warga Tak Mancing di Kali Adem

Senin 07 Des 2020, 17:05 WIB
Bebatuan pemecah ombak di perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, tempat 2 pemancing terseret ombak. (Yono)

Bebatuan pemecah ombak di perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, tempat 2 pemancing terseret ombak. (Yono)

JAKARTA - Polair Polda Metro Jaya mengimbau warga tidak memancing di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, sementara waktu. Imbauan tersebut dilakukan selain karena cuaca buruk menyusul adanya 2 pemancing yang terserat ombak besar pada Minggu (6/12/2020) kemarin.

Kepala Markas Unit Patroli Polair Kali Adem Iptu Paulus Suprapto mengatakan, saat ini Polisi bersama Dinas Perhubungan sudah menjaga kawasan tersebut hingga dermaga Kali Adem agar tidak ada warga yang memancing.

"Untuk sementara kami koordinasi dengan Dishub, untuk orang mancing dilarang, sampai dermaga ujung. Di sana dijaga anggota Dishub," sambung Paulus," kata Paulus saat dikonfirmasi, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Bocah 5 Tahun yang Hanyut di Mampang Ditemukan Mengambang di Pelabuhan Kali Adem

Paulus mengimbau, warga jangan sampai memancing di kala cuaca buruk. Dirinya mengimbau masyarakat, untuk menghindari kegiatan memancing dikala cuaca buruk.

Apalagi sampai menuju ke bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam yang berada sekitar 1 mil dari Dermaga Kali Adem.

"Karena cuaca buruk, warga jangan sampai memancing dulu sampai ke tengah. Karena di tengah itu licin juga," ucap Paulus.

Baca juga: Tersendat Covid-19, Ariza Pastikan Proyek Pelabuhan Kali Adem Terus Dikebut

Sebelumnya, dua orang pemancing dihantam ombak besar ketika sedang memancing di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/12/2020).

Dari peristiwa ini, seorang pemancing bernama Rasikin (40) selamat, sedangkan seorang lainnya hilang.

Peristiwa ini bermula saat Rasikin dan seorang temannya itu tengah memancing di bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam yang berada dekat jalur masuk kapal ke Dermaga Kali Adem.

Baca juga: Menyempit Akibat Lumpur, Kali Adem di Penjaringan Dikeruk

Di sela-sela aktivitasnya memancing, tiba-tiba ombak besar menghantam bebatuan tempat kedua pemancing itu berdiri.

Pemancing Rasikin berhasil menyelamatkan diri dan bertahan di lautan sampai ada perahu nelayan yang melintas dan menyelamatkannya.

Sementara teman Rasikin yang belum diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pencarian. (Yono/win)

Berita Terkait
News Update