LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tim Search And Resque (SAR) Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Nanda (14), seorang siswa sekolah asal Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak yang dilaporkan hilang terbawa ombak di pantai Ciantir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (25/5/2021) kemarin.
Pencarian hingga di hari kedua ini Tim SAR belum bisa menemukan keberadaan korban. Padahal pencarian telah dilakukan baik dengan cara menyisiri daratan garis pantai maupun air.
"Hasil pencarian hari ini, korban masih belum ditemukan," kata M Zaenal Arifin, Kepala Kantor Basarnas Banten, Rabu (26/5/2021).
Zaenal mengatakan, pencarian korban dilakukan bahkan hingga ke pantai Goa Langgir yang jaraknya 2 Kilometer dari lokasi hilangnya korban.
"TIM SAR Gabungan memulai pencarian dimulai dengan menyusuri pantai dari LKP kearah barat sampai ke gua langir sejauh 2.30 KM," kata Zaenal.
Ia mengungkapkan, bahwa dalam upaya pencariannya Tim SAR terkendala dengan gelombang tinggi yang mencapai 2 hingga 4 meter. Hal tersebut diduga merupakan dampak dari Fenomena Supermoon yang terjadi malam hari ini.
"Tingginya gelombang sempat menjadi kendala tim dalam melakukan pencarian, sehingga pencarian terpaksa diberhentikan dan dilanjutkan besok hari yakni Kamis (27/5/2021)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Nanda dilaporkan hilang terseret ombak saat mencoba menyelamatkan temannya yang terlebih dahulu hampir terseret hingga ke tenggah laut. Temannya Nanda yakni Unun (16) dapat diselamatkan, sementara Nanda hilang terseret ombak. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)