DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Masa hari tenang Pilkada Depok 2020 Kota Depok, calon Wali kota Depok Mohammad Idris akan kembali melakukan aktivitasnya sebagai petahana.
"Masa kampanye tenang selama beberapa hari kedepan sampai masuk waktu pencoblosan tanggal 9 Desember 2020, Idris akan kembali menjalankan tugas sebagai Wali Kota Depok dan Imam akan melakukan silaturahmi ke warga sebagai tokoh masyarakat " kata Ketua Tim Sukses Pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, Minggu (06/12/2020).
Hafid menambahkan, pada Senin (07/12/2020) M. Idris akan masuk kembali sebagai Wali Kota Depok.
Baca juga: Hasil Survei Lembaga Center for Indonesian Reform (CIR): Paslon Idris-Imam Ungguli Pradi Afifah
Hafid menyadari, masa tenang tidak diperbolehkan berkampanye baik dengan menggunakan atribut kampanye atau untuk mengusulkan warga mencoblos. "Tapi jika lakukan silaturahmi ke warga tidak ada masalah. Seperti halnya Pa Imam sebagai calon Wakil Walikota Depok tokoh masyarakat untuk memohon doa pada waktu pencoblosan berjaman aman tentram, dan tertib," paparnya.
Waspada Kampanye Hitam
Pada masa tenang kampanye, Hafid melanjutkan, pihaknya juga akan mewaspadai gerakan black campaign (kampanye hitam).
"Kami meminta kepada penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu, dan Panwaslu untuk bergerak selama beberapa hari ini menurunkan tim di lapangan antisipasi gerakan black campaign,"papar Hafid sebagai Ketua Timses Pemenangan Idris-Imam.
Baca juga: Pencitraan, Yes black campaign, No
Selain itu juga antisipasi money politics atau politik uang dan intervensi sehingga warga yang akan melakukan pencoblosan berkurang.
"Kami harapkan pada pencoblosan 9 Desember nanti dapat berjalan aman, tertib dan aman. Kami imbau tetap menjaga Prokes dan hadir di TPS dengan yakin penyelenggada KPUD untuk menghindari virus corona. Sudah diatur dalam protokol kesehatan," imbuhnya. (angga/ys)