JAKARTA – Unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-504, RHIB-612 dan RHIB-607 yang bergabung dalam Tim SAR Gabungan bersama Basarnas Jakarta, hari ini melanjutkan operasi bersama dalam rangka pencarian satu korban kapal tenggelam di perairan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (7/11/20).
Adapun kronologi terjadi kecelakaan berdasarkan keterangan dari kapten KM Bina Rejeki Kusyanto, pada Jumat (6/11) pukul 06.15 WIB kapal melaksanakan bongkar muat ikan di pelabuhan Muara Angke.
Selesai bongkar muat pukul 09.30 WIB, kapal bergerak menuju pelabuhan Muara Baru untuk naik docking.
Baca juga: Kapal Ikan Mina Rejeki Terbalik di Muara Angke, 13 ABK Selamat dan 1 Belum Ditemukan
Dikatakannya pula, didalam perjalanan menuju pelabuhan Muara Baru, KM Bina Rejeki menabrak kapal yang sudah tenggelam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan hingga menyebabkan KM Bina Rejeki terbalik.
Seluruh ABK langsung melaksanakan penyelamatan diri dengan melompat ke laut.
13 ABK berhasil selamat karena berhasil berenang dan diselamatkan kapal yang kebetulan melintas sedangkan satu korban dinyatakan hilang.
Mendapatkan Informasi atas kejadian tersebut Unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-504 yang sehari-hari melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan laut di perairan Teluk Jakarta langsung berkoordinasi Basarnas Jakarta untuk melaksanakan pengamanan sekitar terjadinya kecelakaan dan pencarian satu korban hilang.
Baca juga: Bakamla RI Kembali Tangkap 2 Kapal Ikan Vietnam Ilegal
Tim SAR gabungan dengan menggunakan unsur Catamaran-504 dan RHIB-612 menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Hingga tengah malam, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan satu korban hilang lainnya.
Sabtu (7/11) Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang dengan menyisir dilokasi kapal yang tenggelam dengan melakukan penyelaman di perairan Muara Baru.
Pukul 09.00 WIB hingga berita ini diturunkan, unsur Patroli Bakamla RI Catamaran-604, RHIB-612, RHIB-607 dan RHIB-03 SAR beranggotakan 7 personel Bakamla dan 7 personel Basarnas diantaranya 2 penyelam masih melakukan pencarian korban.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Kadishub Samosir Gagal Diperiksa Polisi
Operasi akan terus dilakukan hingga ditemukannya satu korban tersebut.(tri)