Dewan Kota Jaksel Minta Pemerintah Perhatikan UMKM Terdampak Covid-19

Kamis 05 Nov 2020, 19:49 WIB
Ketua Dewan Kota Jaksel Farid Rahman. (adji)

Ketua Dewan Kota Jaksel Farid Rahman. (adji)

JAKARTA – Dewan Kota Jakarta Selatan meminta Pemerintah memperhatikan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya yang terdampak Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Kota Jaksel Farid Rahman di kantornya di Walikota Jaksel, Kamis (5/11/2020).

"Pembinaan harusnya tetap dilakukan, apalagi kondisi pelaku UMKM saat ini sedang terpuruk. Mereka butuh suntikan semangat selain permodalan," ungkap Farid.

Baca juga: Dinkop UKM Usulkan 24.300 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Presiden

Dewan Kota Jakarta Selatan menyoroti kondisi UMKM yang saat ini terdampak pandemi corona. Tidak sedikit pelaku UMKM yang gulung tikar akibat usaha mereka sepi hingga kehabisan modal.

Ia menilai peran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah kerja Jakarta Selatan seharusnya mampu menunjukkan lebih banyak peran dalam kondisi seperti ini.

"Ini ironi dengan harapan menciptakan lapangan kerja melalui pembentukan UMKM. Justru yang ada saat ini jumlah UMKM kemungkinan berkurang," katanya. Meskipun pelatihan tatap muka tidak bisa dilakukan akibat pandemi, Farid menilai seharusnya ada upaya lain yang dilakukan.

"Misalkan dengan pelatihan dengan sistem daring atau dengan membagikan video pengajaran atau pelatihan wirausaha. Misalkan video membuat kue atau kerajinan. Terobosan seperti ini harusnya bisa dilakukan," ungkapnya.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Dorong Pelaku UMKM Terus Kreatif

Farid juga menyarankan agar dilakukan pendataan terhadap UMKM yang terdampak pandemi corona untuk kemudian dibantu mencarikan solusi.

"Paling penting pendataan UMKM yang terdampak dan dicarikan solusinya. Misalnya dibantu validasi agar bisa mendapatkan bantuan. Karena nggak semua pedagang paham bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan. Mumpung sekarang ada bantuan pemerintah untuk UMKM," kata Farid. (adji/tha)

Berita Terkait
News Update