BERAPA sih biaya perawatan setiap pasien Covid? Yang pasti cukup mahal.
Ingin tahu? Ini jawabnya.
Hasil kajian sebuah survei menyebutkan biaya perawatan setiap pasien mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Apa Kabar Bapak Ibu Guru?
Angka tertinggi mencapai Rp446 juta setiap pasien sejak masuk rumah sakit hingga sembuh pulang ke rumah. Angka terendah sebesar Rp184 juta dengan masa perawatan rata-rata 16 hari.
Ini biaya perawatan dengan standar yang digunakan rumah sakit pemerintah.
Jika perawatan mandiri di rumah sakit swasta, tentu jumlahnya lebih besar lagi.
Mahal kan? Jawabnya sangat.
Baca juga: Tidak Netral Timbulkan Kecemburuan
Makanya jangan anggap enteng dengan mengabaikan protokol kesehatan (prokes) yang berarti membuka peluang penyebaran virus.
Terus bertambahnya jumlah warga yang terpapar sebagai indikasi pengabaian prokes masih terjadi.
Kasus positif tercatat 516.753 orang pada 26 November 2020. Coba kita hitung berapa dana yang dikeluarkan untuk mengobati semua pasien.
Yang pasti sudah puluhan, bahkan ratusan triliun rupiah.
Jika setiap pasien menghabiskan biaya- sebut saja paling tinggi Rp446 juta, maka anggaran yang tersedot sbb: 516.753 pasien x Rp446 juta = Rp230.471.838.000.000.
Baca juga: Jangan Terpaksa Tatap Muka
Coba kalau uang sebesar itu dibelikan sembako per paket seharga Rp500 ribu, maka akan didapat 460.943.676 paket, melebihi jumlah penduduk negeri kita yang jumlahnya 268.583.016 jiwa.
Artinya seluruh penduduk dapat paket sembako gratis.
Dengan biaya paling rendah sebesar Rp184 juta saja, maka sudah setara dengan 368 paket sembako seharga Rp500 ribu per paket.
Tetapi faktanya kasus positif terus bertambah. Masyarakat masih abai terhadap prokes, pelanggaran masih kita saksikan.
Baca juga: Tak Perlu Menunggu Esok Hari
Dengan terus bertambahnya kasus, berarti duit negara kian habis tersedot untuk biaya perawatan.
Ini belum kerugian bagi si pasien sendiri. Rugi waktu, tenaga dan pikiran.
Kehilangan pendapatan karena tidak bisa bekerja selama dirawat. Belum lagi beban psikologis yang diderita pasien tersebut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh
Kita tentu sepakat, akhiri pandemi dengan memutus mata rantai penularan.
Jika kita sehat, tidak terpapar virus corona karena patuh menerapkan prokes 3M, dana APBN bisa dialihkan untuk upaya meningkatkan kesejahteraan, bukan terkikis untuk mengobati orang sakit.
Ingat! Biaya perawatan pasien Covid menggunakan dana APBN, uang negara, uang kita juga.
Makin sedikit yang sakit, uang negara makin hemat. Kita pun selamat. (jokles/win)