Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di aula Kecamatan Kramat Jati. (Ifand)

Jakarta

FGD Poskota di Wilayah Kramat Jati, Kerja Keras Buahkan Hasil Sempat Jadi Zona Merah Kini Nol Kasus

Kamis 05 Nov 2020, 18:59 WIB

JAKARTA - Kerja keras gugus tugas Kecamatan Kramat Jati hingga ke tingkat RT, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Perjuangan selama beberapa bulan belakangan, membuat wilayah yang sebelumnya masuk zona merah, kembali normal dan semua warga hidup sehat.

"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak dan kerja keras semua gugus tugas hingga ke tingkat RT, penanganan Covid-19 bisa terus ditekan," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan dalam diskusi Focus Group Discussion (FGD) di aula Kecamatan Kramat Jati, Kamis (5/11).

Dikatakan Eka, upaya menekan hingga pencegahan Covid-19 yang sebelumnya melibatkan unsur pemerintahan kini sudah dilakukan warga secara mandiri. Dimana dalam setiap harinya, gugus tugas di RT tak henti-hentinya melakukan penyemprotan disinfektan.

"Dulu sempat wilayah Kramat Jati masuk zona merah, namun berkat kerja keras semua unsur, semua bisa ditangani dengan baik dan wilayah kami kembali hijau," ujarnya.

Baca juga: FGD Pos Kota Lawan Covid-19 di Sawangan Depok, Warga: Sosialisasi 3 M Door To Door Lebih Efektif

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Kramat Jati, dr. Citra Prabawati mengungkapkan, pihaknya sendiri bekerja sama dengan laboratorium kesehatan daerah (lapkseda) DKI untuk penanganan cepat ini. Dimana hasil swab test bisa mendapatkan hasil selama dua sampai tiga hari.

"Dengan cepatnya hasil yang didapat, membuat pihaknya bisa bertindak cepat untuk penanganan lanjutan," ujarnya.

Dan saat ini, sambung dr. Citra, memang ada peningkatan pada bulan September dan berada di nomor satu kasus terbanyak kecamatan Kramat Jati. Dan berkat kerja sama gugus tugas yang kompak, laporan cepat masuk puskesmas sehingga pihaknya mengambil tindakan.

"Saat itu, klaster keluarga yang menjadikan peningkatan," tuturnya.

Baca juga: Di FGD Pos Kota, Lurah Petukangan Selatan ke Warga: Libur Panjang Sebaiknya di Rumah Saja

Dan berkat kerja keras itu juga, kata dr. Citra, penurunan terus terjadi di kelurahan Kramat Jati. Bahkan dari pihak RT maupun RW saat ini rajin untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga.

"Dulu di RW 10 Kelurahan Kramat Jati sempat tertinggi, Alhamdulillah sudah hijau lagi dan nol. Ini kerja sama kita semua," terangnya.

Terkait hal itu, Ketua RW 10 Kelurahan Kramat Jati, Takana awalnya kami berjibaku untuk mengurus warga yang terkapar. Dukungan dari kecamatan, kelurahan dan puskesmas yang membuat kami terus berjuang untuk membersihkan wilayah kami dari bahaya Covid-19.

"Kami juga bersyukur dengan bantuan karang taruna, Jumantik, dasa wisma hingga LMK yang terus membuat warga semakin sadar," ujarnya.

FGD Poskota di Wilayah Kramat Jati (Ifand)

Melalui kerja keras itu, kata Takana lingkungannya yang sebelumya masuk zona merah, akhirnya bisa hilang. Dan saat ini pihaknya pun setiap hari fokus untuk mensterilkan warga.

"Kami pun terus menjalankan protokol kesehatan dengan menjalankan 3 M demi keselamatan dan kesehatan kita," ungkapnya.

Lain lagi dengan petugas Jumantik di RW 03 Kelurahan Kramat Jati, Yanti yang tak segan mengusir pengguna jalan yang kedapatan tak menggunakan masker. Pasalnya, di wilayahnya sendiri merupakan pintu masuk ke pasar Kramat Jati.

"Ya pasti kamu usir, kita hanya ingin menjaga. Karena ketika dia tak pakai masker dia yang sakit atau kita," terangnya.

Bahkan, sambung Yanti pihaknya pun pernah mengejar-ngejar pengguna jalan yang tak menggunakan masker. Upaya itulah yang terus dilakukan untuk menjaga wilayahnya dari bahaya Covid-19.

"Kami juga sudah siapkan masker bila melihat warga yang maskernya sudah rusak," ungkapnya. (Ifand/tha)

Tags:
fgd-poskota-di-wilayah-kramat-jatifgd-poskotakerja-keras-buahkan-hasilsempat-jadi-zona-merahkini-nol-kasuscovid-19-di-wilayah-karamat-jatiSatgas Covid-19Ingat Pesan Ibupakai maskercuci tanganCuci Tangan Pakai SabunJaga JarakJaga Jarak Hindari Kerumunan

Reporter

Administrator

Editor