MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID - Dalam suasana yang hangat dan akrab, Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Poskota terdiri dari Direktur Utama Azisoko Harmoko, Direktur Operasional Aby Iskandar, Direktur Keuangan Martin dan Pemimpin Redaksi Tatang Suherman, di Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo, Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, siang ini.
Dalam pertemuan itu, Nurdin menyambut baik niat yang disampaikan Azisoko Harmoko yang menyampaikan bahwa media Poskota akan hadir di Sulsel. Dengan kehadiran media legendaris ini diharapkan masyarakat Sulsel menjadi lebih banyak pilihan informasi.
Direktur Utama Harian Poskota, Dimas Azisoko (kiri) memberikan cendera mata kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. (tat)
Dalam obrolan santai tersebut, Nurdin sempat menyinggung soal perkembangan Sulsel dan program-program yang dia lakukan. Termasuk ketika dia menjadi bupati dengan pertanian sebagai prioritas programnya.
Dua Kali Pimpin Bantaeng
Seperti diketahui, Nurdin memulai karier politiknya pada 2008 dengan ikut maju pada Pemilihan Bupati Kabupaten Bantaeng dan berhasil terpilih. Selama dua kali memimpin Bantaeng, dengan keberhasilannya terutama di bidang pertanian, Nurdin akhirnya dipercaya masyarakat Sulsel menjadi Gubernur 2018-2023.
Suami dari Hj.Lestiaty F.Nurdin ini menempuh pendidikan S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unhas pada tahun 1986 dan melanjutkan pendidikan S2 hingga S3 bergelar Doktor di Universitas Kyushu Jepang Jurusan Agriculture.
Baca juga: Gubernur Sulteng Sambut Kedatangan Tim dari Pos Kota, Pertemuan Berlangsung Santai
Ayah dari 3 orang anak ini merupakan alumni dari LEMHANAS RI Angkatan ke IV pada tahun 2010 dengan riwayat jabatan yakni Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas. Selain menjadi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah juga adalah Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia, President Director of Global Seafood Japan, Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan dan Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar. (tat/ys)