JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, antusias ikuti program vaksinasi massal yang dicanangkan pemerintah, Sabtu (29/5/2021).
Bahkan, beberapa warga lansia sudah minta untuk divaksin, padahal program vaksinasi bagi warga lansia belum dimulai.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Jelambar, Agung Triatmodjo saat mengadakan Talk Show bersama Wakil Pemimpin Umum Poskota, Hj Irdawati terkait program vaksinasi massal bagi warga lansia dalam Forum Group Discussion (FDG) Poskota.
"Bahkan saking semangatnya, beberapa warga lansia belum waktunya divaksin mereka mau vaksin," ujarnya di Kantor RW005 Jelambar.
Meski begitu, namun Agung tak menampik masih ada beberapa warga lansia yang tidak mau di vaksin.
Penyebabnya adalah pemberitaan miring terkait efek samping paska vaksin.
Lanjut Agung, warga lansia yang sekiranya sudah tidak mampu berjalan jauh di gotong. Hal itu dilakukan untuk membantu lansia agar bisa mencapai tempat vaksinasi.
Kendaraan Bajaj juga disiapkan untuk warga lansia yang sekiranya sudah rentan.
"Ada lansia ga bisa jalan kita gendong. Kalo kendaraan Dinas gak ada pake Bajaj," imbuhnya.
Ada juga beberapa warga lansia yang mau divaksin, tetapi malah anak-anak dari lansia tersebut yang khawatir orang tuanya divaksin.
Sebab mereka harus bekerja dan khawatir orang tuanya tidak ada yang mengawasi.
"Nah ini yang memang pelan-pelan kita sosialisasikan," jelasnya.
Lakukan Antar Jemput Lansia Dengan Mobil Dinas.
Agung menambahkan, beberapa warga lansia di wilayahnya sempat mengeluhkan terkait transportasi menuju lokasi vaksinasi.
Untuk menghadapi permasalahan itu, pihaknya melakukan antar jemput lansia ke lokasi vaksinasi dengan menggunakan kendaraan Dinas.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara agar warganya, khususnya lansia bisa dapat terlayani dengan baik terkait vaksinasi masal.
"Kita siapkan mobil dinas untuk antar jemput lansia ke lokasi vaksin. Mereka yang beralasan transportasi kita antar pakai mobil Dinas yang kita punya," paparnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa lansia yang di antar jemput tidak boleh menggunakan mobil Satpol PP, sebab mereka sudah rentan.
"Kasian kan mereka udah sepu," tutupnya. (cr01).