JAKARTA - Ikut andil dalam penanganan Covid-19, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, tak henti-hentinya mengevakuasi warga yang terpapar ke rumah sakit rujukan. Sepanjang pelaksanaan, mereka mencatat rekor baru dengan mengevakuasi 238 orang.
Baca juga: 10 Bus Sekolah Dimodifikasi Untuk Angkut Pasien Covid-19
Kepala UPAS, Ali Murthado mengatakan, rekor baru dengan mengevakuasi ratusan orang itu didapat saat pihaknya membawa mahasiswa Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ), Jakarta Selatan yang terkonfirmasi.
"Total sebanyak 238 orang, dan terbanyak evakuasi dalam satu lokasi penjemputan sejak awal pandemi," katanya, Jumat (9/10).
Baca juga: Bus Sekolah Sudah Angkut 1.800 Pasien OTG ke Wisma Atlet
Dikatakan Ali, jumlah tersebut melampaui proses evakuasi yang dicatat UPAS sebelumnya saat evakuasi pasien terkonfirmasi di Tanah Abang. Pasalnya, dalam evakuasi itu pihaknya butuh tiga hari untuk memindahkan mereka ke RS Darurat Wisma Atlet.
"Dan saat ini, rata-rata per harinya kita bisa evakuasi sebanyak 110-200 pasien terkonfirmasi ke RS dan tempat isolasi," ujarnya.
Baca juga: Bus Sekolah Disulap Jadi Ambulans Angkut 1.009 Pasien Covid-19
Ali mengatakan, dalam setiap evakuasi, para pengemudi yang bertugas wajib dibekali peralatan lengkap seperti mengenakan alat perlindungan diri (APD).
Mereka juga mendapat pelatihan dari tim medis Dinas Kesehatan DKI terkait protokol kesehatan hingga cara mengenakan dan mencopot APD.
"Bahkan kendaraan hingga awak bus yang selesai bertugas, selalu dilakukan penyemprotan disinfektan, ini untuk memastikan kesehatan mereka," tuturnya. (Ifand/tha)