Kantor Bus Sekolah Terendam, Pelayanan Evakuasi Pasien Corona Distop Sementara

Minggu 21 Feb 2021, 10:00 WIB
Kantor Upas Dinas Perhubungan DKI yang terendam banjir kemarin. (ist)

Kantor Upas Dinas Perhubungan DKI yang terendam banjir kemarin. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ikut terdampak banjir yang menggenangi seluruh kantor Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pelayanan pengangkutan evakuasi pasien virus corona atau Covid-19 dihentikan sementara. Pasalnya, kantor yang ada di Jalan Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terendam membuat armada bus harus dipindahkan.

Kepala Upas Dishub DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan, pihaknya menghentikan sementara pelayanan evakuasi korban Covid-19 dan layanan antar-jemput tenaga kesehatan.

"Hal itu kami lakukan sejak Sabtu (20/2/2021) karena kantor Upas terendam banjir sekitar 180 sentimeter. Pelayanan baru kembali dilakukan bila air surut," katanya, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Terus Evakuasi Warga ke Wisma Atlet, Sembilan Awak Bus Sekolah Terpapar Covid-19

Ali melanjutkan, turunnya hujan yang terjadi kemarin berimbas air kali Cipinang meluas dan menggenangi seluruh kantornya. Akibatnya, seluruh bus yang ada pun harus diungsikan ke tempat yang lebih tinggi agar armada tak terendam banjir.

"Seluruh bus kami pindahkan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar tak terendam air yang kemarin sangat tinggi," ujarnya.

Penghentian sementara pelayanan tersebut, kata Ali, juga telah disampaikan pihaknya ke semua pihak. Mulai dari rumah sakit dan puskesmas yang biasa mengangkut tenaga kesehatan dan puskesmas yang merekomendasikan warga untuk dikirim ke tempat isolasi.

"Pemberitahuan layanan antar jemput nakes dan evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 dihentikan sementara, sudah disampaikan ke pihak Puskesmas, sejak Sabtu (20/2/2021) kemarin," ujarnya.

Baca juga: Warga Evakuasi Ibu yang Hendak Melahirkan Saat Banjir Melanda Ciledug Indah

Menurut Ali, sejak awal pandemi Covid-19 dan hingga kini, jajaran Upas Dishub DKI sebelumnya tak pernah libur melayani antar jemput nakes dan evakuasi pasien Covid-19. Bahkan saat hari raya keagamaan proses evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 tetap berjalan 24 jam penuh sesuai permintaan pihak Puskesmas. "Mudah-mudahan Senin (22/2/2021) pelayanan sudah kembali bisa dilakukan," ungkapnya.

Ali menambahkan, sebanyak 176 armada dipindahkan karena pada banjir luapan Kali Cipinang 1 Januari 2020 silam, sejumlah unit bus Upas Dishub DKI Jakarta rusak terendam banjir. Dan melalui evakuasi armada bus pihaknya bisa menjaga kendaraan yang ada.

Berita Terkait

News Update