Antisipasi Melonjaknya Pasien Covid-19, Bus Sekolah Tambah Unit Kendaraan Evakuasi

Selasa 15 Des 2020, 15:25 WIB
Bus sekolah yang mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19. (ist)

Bus sekolah yang mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi melonjaknya warga yang terpapar Covid-19 dan permintaan evakuasi, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, menambah armada. Tiga unit mobil baru yang juga sudah dimodifikasi kembali disiapkan.

Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthado mengatakan, penambahan bus guna mengantisipasi kekurangan armada saat proses evakuasi. Pasalnya, saat ini mobil yang selalu beroperasi hanya sebanyak 12 unit.

"Namun kita sudah siapkan tiga bus cadangan yang siap digunakan bila kekurangan armada," katanya, Selasa (15/12).

Dikatakan Ali, meski sudah disiapkan, namun hingga kini kendaraan itu belum digunakan untuk melakukan evakuasi. Akan tetapi bus tersebut juga sudah dimodifikasi dengan pembuatan sekat di bagian kabin.

"Hal itu untuk mencegah kontak langsung awak bus dengan pasien terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.

Baca juga: TALK SHOW Poskota: Upas Dishub DKI jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19 di DKI

Selain memodifikasi kendaraan, kata Ali, awak bus juga wajib mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap serta menerapkan prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) secara ketat. Pasalnya, mereka tetap rentan terpapar Covid-19 saat bertugas membawa pasien.

"Untuk awak bus kita masih 32 driver pilihan, yang bertugas 24 jam. Dipilih berdasar kesehatan dan kemampuan mengemudi," ungkapnya.

Ali menambahkan, sejak awal pandemi hingga 14 Desember 2020, jajaran Upas telah mengevakuasi sebanyak 8.125 pasien terkonfirmasi Covid-19. Keseluruhannya dievakuasi ke sejumlah RS rujukan dan tempat isolasi khusus sesuai pertimbangan pihak Puskesmas.

"Selama evakuasi, paling banyak kami mengakut dari PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an), Jakarta Selatan, dengan total 238 yang dievakuasi dalam  tiga hari," tukasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update