Bus Sekolah Kembali Layani Evakuasi Pasien Covid-19 dan Tenaga Kesehatan

Senin 22 Feb 2021, 15:28 WIB
Armada bus sekolah yang siap untuk evakuasi pasien Covid-19. (Ifand)

Armada bus sekolah yang siap untuk evakuasi pasien Covid-19. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit pengelola angkutan sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Senin (22/2) kembali melayani warga yang terpapar untuk dievakuasi.

Dilanjutkannya pelayanan setelah banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2) kemarin menenggelamkan kantornya yang berada di Jalan Raya Bogor Gede, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Upas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, pihaknya kembali melayani evakuasi warga dan pelayanan angkut tenaga kesehatan.

Hal itu setelah banjir setinggi 1,8 meter ditempatnya benar-benar surut. "Alhamdulillah sudah melayani evakuasi pasien terkonfirmasi Covid-19 ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus lagi," katanya, Senin (22/02/2021).

Baca juga: Kantor Bus Sekolah Terendam, Pelayanan Evakuasi Pasien Corona Distop Sementara

Dikatakan Ali, karena banjir kemarin, pihaknya harus menyelamatkan aset Pemprov dengan memindahkan 176 bus yang ada saat kantornya tergenang. Dimana seluruhnya diamankan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar tak teredam banjir.

"Untuk 176 bus yang pada Sabtu (22/2) sebelumnya dipindahkan ke TMII dan hangar UPAS sekarang sudah dipindahkan lagi ke kantor UPAS. Seluruh armada aman, tidak terdampak banjir," ujarnya.

Menurut Ali, pemindahan bus ke lokasi aman karena pada banjir luapan Kali Cipinang 1 Januari 2020 silam sejumlah bus sekolah rusak terdampak banjir karena terlambat diselamatkan.

Namun karena kondisi saat ini sudah aman, layanan antar jemput tenaga kesehatan dan evakuasi korban Covid-19 sudah berjalan normal.

Baca juga: Terus Evakuasi Warga ke Wisma Atlet, Sembilan Awak Bus Sekolah Terpapar Covid-19

"Untuk akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sudah kita evakuasi sejak awal pandemi sampai Jumat (19/2) itu sebanyak 18.711.

Berita Terkait
News Update