Petugas PPSU telah membantu ikut membersihkan lokasi. Petugas Puskesmas dan Sudin Sosial juga telah memberikan bantuan.
Rob Masih Menggenang
Sementara itu, banjir rob di kawasan Kampung Nelayan, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, masih menerjang permukiman warga dan Pelabuhan. Ketinggian air di jalan masih sekitar 50 centimeter atau mencapai betis orang dewasa.
Arifuddin (51), warga Kampung Nelayan, mengatakan, banjir sempat surut pada Selasa (20/10/2020) malam. Namun, gelombang tinggi laut pada Rabu pagi kembali terjadi hingga air meluap dan banjir lagi. “Ya malam sempat surut, tapi siang (Rabu) air tinggi mulai masuk lagi,” ucapnya saat ditemui di lokasi.
“Pokoknya kalau sudah bulan Oktober kayak begini, itu rob biasa naik,” paparnya.
Baca juga: Anies Ingatkan Aparatnya Soal Ancaman Banjir Terkait Cuaca Ekstrem
Banjir rob merendam permukiman warga Kampung Nelayan di RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Selasa (20/10/2020). Meski air cukup tinggi, namun warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. (deny/ta/ird/ys)