Tokoh Adat dan Desa Bisa Jadi Pelopor Disiplin Protokol Kesehatan

Minggu 11 Okt 2020, 17:34 WIB
Kasatgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (ist)

Kasatgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. (ist)

JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, tokoh desa adat bisa menjadi pelopor dalam memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 memang harus menjadi prioritas utama di setiap daerah.

Baca juga: Ini Dia Protokol Kesehatan di Lingkungan Keluarga Saat Pandemi 

Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bali, Doni juga meminta agar sosialisasi protokol kesehatan yang meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan terus dilakukan.

“Sosialisasi protokol kesehatan harus menjadi program prioritas pemerintah daerah karena saat ini belum ada vaksin atau obat yang ditemukan untuk menangani Covid-19. Dengan demikian, protokol kesehatan merupakan satu-satunya senjata kita memerangi Covid-19,” ujar Doni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020) .

Misalnya Bali, lanjut Doni, daerah ini dikenal dengan peran tokoh dan desa adat yang kuat.Oleh karena itu, mari bersama-sama untuk memberikan pemahaman pentingnya protokol kesehatan dalam beradaptasi dengan situasi pandemi,” tambahnya.

Baca juga: Meski Terjadi Penurunan, Pemprov DKI Tambah RS Rujukan Covid-19

Lebih lanjut, Doni juga menekankan pentingnya penggunaan kearifan lokal dalam memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di daerah agar masyarakat memahami secara menyeluruh pesan yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Penting bagi pemerintah daerah untuk menggunakan kearifan lokal sebagai media dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan. “Salah satu contohnya, setiap pesan atau program dari pemerintah pusat dapat diterjemahkan ke bahasa daerah setempat sehingga masyarakat dapat memahami secara menyeluruh tentang pesan yang disampaikan,” ujar Doni.

Selanjutnya, Doni juga mengatakan bahwa seluruh aspek masyarakat mampu menjadi pahlawan kemanusiaan, salah satunya media.

Baca juga: 300 Kamar Hotel Disediakan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19 

Peran media sebagai pemberi informasi kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mengedukasi masyarakat.

“Semua bisa jadi pahlawan, bahkan media juga bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. Peran media dalam mengedukasi masyarakat dapat menjadi salah satu strategi dalam memperkuat masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Doni.

RESPON CEPAT 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengapresiasi respons dan langkah cepat Satgas Penanganan Covid-19 Nasional dalam memenuhi setiap aspek kebutuhan daerah pada setiap proses penanganan pandemi.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah cepat Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang sangat responsif dalam setiap pengajuan bantuan yang dibutuhkan oleh daerah,” ungkap Wayan. (ruh)

Berita Terkait
News Update