POSKOTA.CO.ID — Egy Maulana Vikri dipastikan absen dalam laga Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cedera engkel yang dideritanya membuat pemain Dewa United itu tidak bisa bergabung dengan skuad Garuda.
Cedera tersebut dialami Egy saat bertanding melawan Semen Padang pada pekan ke-25 Liga 1 2024/25. Sejak saat itu, ia belum kembali bermain dan harus melewatkan laga kontra Borneo FC Samarinda.
Meski mengalami cedera, Egy sempat masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert. Namun, setelah dilakukan evaluasi, namanya dipastikan dicoret dari skuad yang akan berangkat ke Australia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Egy tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang. "Sayang sekali Egy Maulana Vikri cedera," kata Erick Thohir kepada wartawan, Jumat, 14 Maret 2025.
Baca Juga: Polemik Hari Jadi Persib Bandung, Antara Sejarah dan Kebanggaan Bobotoh
Dengan absennya Egy, Timnas Indonesia kini memiliki 29 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan sebelum laga melawan Australia dan Bahrain. Nantinya, dari jumlah tersebut, hanya 23 pemain yang akan masuk daftar akhir.
Timnas Indonesia masih memiliki beberapa opsi di sektor sayap untuk menggantikan peran Egy. Beberapa nama yang bisa dimainkan adalah Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, dan Rafael Struick.
Para pemain yang berkarier di luar negeri tidak akan transit di Indonesia dan langsung bertolak ke Australia. Sementara itu, sebagian pemain yang bermain di Liga 1 dijadwalkan berangkat pada 15 dan 16 Maret 2025.
Dalam skuad kali ini, Timnas Indonesia juga diperkuat tiga pemain naturalisasi baru, yakni Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Erick Thohir memastikan bahwa seluruh proses administrasi mereka telah diselesaikan.
Baca Juga: Ronaldo Bersinar, Al Nassr Tundukkan Al Kholood 3-1 di Saudi Pro League
"Alhamdulillah sudah disetujui oleh FIFA untuk pindah federasi," ungkap Erick Thohir. Dengan begitu, ketiga pemain tersebut dapat langsung bermain dalam laga kualifikasi mendatang.