BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Pesisir Indonesia saat Musim Mudik Lebaran 2025

Sabtu 15 Mar 2025, 19:57 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sampaikan peringatan tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa. (Sumber: Laman resmi BMKG)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sampaikan peringatan tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa. (Sumber: Laman resmi BMKG)

POSKOTA.CO.ID - Berulang kali, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan terjadinya tsunami di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Pada Selasa, 12 Maret 2025, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan ini secara langsung dalam rapat kerja bersama anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Jalan Underpass Lintas Selatan Kulonprogo, Yogyakarta, adalah salah satu lokasi yang menarik perhatian.

Dwikorita mengatakan bahwa sistem buka tutup ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang melintasi terowongan. Mereka juga dapat membantu melindungi terowongan dari tsunami di laut Pantai Selatan.

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjang Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG

Potensi Tsunami di Wilayah Pesisir Indonesia

Wilayah pesisir Indonesia, termasuk Yogyakarta, sangat rentan terhadap bencana tsunami, menurut BMKG.

Hal ini disebabkan oleh lokasi Indonesia di Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang memiliki aktivitas seismik dan vulkanik yang tinggi.

Menurut Dwikorita Karnawati, kesiapsiagaan dan pemahaman masyarakat tentang prosedur evakuasi sangat penting untuk mengurangi dampak bencana.

Langkah Antisipasi BMKG dan Pemerintah

Pemasangan sistem peringatan dini tsunami, BMKG akan memperkuat sistem pengawasan dan peringatan dini di wilayah pesisir.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, simulasi evakuasi bencana dan sosialisasi akan digencarkan.

Baca Juga: Peringatan BMKG Potensi Tsunami Ancam Indonesia saat Arus Mudik Lebaran 2025, Begini Mitigasinya

Alat sirine pendeteksi tsunami dini diharapkan dapat membantu dalam mitigasi bencana. (Sumber: Dok. Pengelola Tanjung Lesung)
Berita Terkait
News Update