POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit orang yang belum paham, menegnai bagaimana pembayaran zakat yang tepat bagi pemudik.
Seperti diketahui bahwa mudik merupakan tradisi masyarakat di Indonesia menjelang Idul Fitri atau Lebaran.
Ada yang memutuskan untuk bayar zakat di kampung halaman, namun tak sedikit juga yang berzakat di tempat domisili.
Lalu, bagaimana sebaiknya pembayaran zakat fitrah dilakukan oleh pemudik?
Baca Juga: Zakat Fitrah Ditetapkan Rp30 Ribu Per Jiwa, Baznas Lebak: Hasil Survei Beras
Menurut Buya Yahya, zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang harus dikeluarkan pada bulan Ramadhan, tepat sebelum hari raya Idul Fitri.
Pembayaran zakat fitrah ini memiliki nilai penting, baik dari segi spiritual maupun sosial, karena zakat dapat membantu mereka yang membutuhkan, seperti kaum fakir dan miskin.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan tempat pengeluaran zakat fitrah. Salah satunya yakni tempat pembayaran zakat.
Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai tempat pembayaran zakat fitrah yang tepat bagi pemudik.
1. Pengeluaran Zakat Fitrah di Tempat yang Tepat
Tempat untuk mengeluarkan zakat fitrah sebaiknya dilakukan di tempat tinggal kita. Jika kita tinggal di suatu tempat, seperti di Pondok Serut, sebaiknya zakat fitrah dikeluarkan di tempat tersebut.
Jika kita sedang bepergian atau berada di tempat lain pada hari raya, zakat fitrah dapat dikeluarkan di tempat tersebut, dengan catatan bahwa orang-orang di tempat itu membutuhkan bantuan.
2. Tidak Diperkenankan Memindahkan Zakat Fitrah Tanpa Kebutuhan Mendesak
Baca Juga: Zakat Fitrah Ditetapkan Rp30 Ribu Per Jiwa, Baznas Lebak: Hasil Survei Beras
Zakat fitrah seharusnya tidak dipindahkan ke tempat lain kecuali jika ada alasan yang sangat mendesak.
Misalnya, jika di tempat kita tinggal (seperti Cirebon) terdapat orang yang lebih membutuhkan zakat, maka zakat dapat dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan, seperti di Semarang.
Namun, jika tidak ada alasan yang mendesak, zakat fitrah sebaiknya tetap dikeluarkan di tempat di mana kita merayakan hari raya.
3. Tempat yang Dimaksud dengan Mahall
Istilah "mahall" dalam zakat fitrah mengacu pada tempat di mana kita tinggal dan merayakan hari raya.
Misalnya, kata Buya Yahya, jika kita merayakan hari raya di Cirebon, maka zakat fitrah sebaiknya dikeluarkan di Cirebon.
Jika kita merayakan hari raya di Surabaya atau di tempat lain, maka zakat fitrah sebaiknya dikeluarkan di tempat tersebut, kecuali ada kebutuhan yang lebih mendesak di tempat lain.
4. Pentingnya Kewajiban Zakat dalam Islam
Zakat fitrah adalah bagian dari ajaran Islam yang tidak hanya bertujuan untuk membersihkan harta, tetapi juga untuk membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami aturan-aturan terkait pengeluaran zakat fitrah, agar zakat dapat diterima dengan baik dan tepat sasaran.
5. Menjaga Keharmonisan dalam Membayar Zakat
Pembayaran zakat fitrah juga mencerminkan keharmonisan dalam kehidupan sosial. Dengan memberikan zakat kepada yang membutuhkan, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan sesama.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah dikeluarkan dengan niat yang tulus dan pada waktu yang tepat.
Itulah penjelasan pentingnya pembayaran zakat fitrah di tempat yang tepat bagi pemudik menurut Buyah Yahya.