“Ini seperti super enzim yang bisa dikonsumsi sehari-hari,” tambah dr. Zaidul Akbar.
Pola Makan Seimbang dan Kebiasaan Sehat
Selain madu, pola makan juga perlu diperhatikan:
- Ganti nasi putih dengan beras merah/hitam atau kentang untuk serat lebih tinggi.
- Konsumsi buah sebelum makan besar, terutama yang kaya enzim seperti jeruk nipis atau nanas. Campur dengan madu dan kunyit untuk membuat immune booster.
- Hindari makanan olahan yang minim enzim dan nutrisi.
Puasa Intermiten: Biarkan Tubuh Memperbaiki Diri
dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya memberi jeda saat lapar.
“Saat lapar, jangan langsung makan. Tunggu 10-15 menit agar tubuh membersihkan sel rusak dan menyeimbangkan kolesterol,” jelasnya.
Kebiasaan ini juga membantu mengurangi risiko penumpukan lemak.
Baca Juga: Inilah Kondisi yang Terjadi pada Tubuh saat Berpuasa Menurut dr Zaidul Akbar
Kimchi dan Makanan Fermentasi Lainnya
Makanan fermentasi seperti kimchi atau asinan Betawi juga direkomendasikan. Proses fermentasi meningkatkan kandungan probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan imunitas.
Kunci Utama: Keseimbangan Alam dan Iman
“Allah menciptakan segala sesuatu dengan kesempurnaan. Madu, buah, dan proses fermentasi adalah contoh teknologi alami yang patut kita manfaatkan,” tutup dr. Zaidul Akbar.
Dengan menggabungkan ilmu pengetahuan, pola makan alami, dan spiritualitas, peradangan bisa diatasi dengan cara mudah.