POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal semakin marak, terutama dengan metode "galbay" (gali lubang tutup lubang) yang memanfaatkan data busuk.
Meski berisiko tinggi, banyak yang tertarik karena prosesnya yang cepat dan mudah. Poskota akan membahas cara kerja pinjol ilegal, risiko yang harus diwaspadai, serta tips dan trik yang sering dibagikan oleh pengguna.
Siapa yang tidak kenal dengan pinjaman online (pinjol)? Di era digital seperti sekarang, pinjol menjadi salah satu solusi cepat untuk mendapatkan dana darurat.
Namun, tahukah kamu bahwa ada fenomena baru bernama "galbay" (gali lubang tutup lubang) yang marak di kalangan pengguna pinjol ilegal? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Apa Itu Pinjol Galbay?
Galbay adalah metode yang digunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan pinjaman online dengan cara memanfaatkan data busuk atau data yang sudah tidak valid.
Biasanya, mereka menggunakan data lama atau bahkan data palsu untuk mengajukan pinjaman. Meski terlihat mudah, metode ini memiliki risiko tinggi, terutama jika kamu menggunakan aplikasi pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK.
Pinjol Ilegal 2025: Mudah Cair, Tapi Berisiko!
Melansir dari channel YouTube @Gebang Kidiw, banyak aplikasi pinjol ilegal yang menawarkan proses cepat dan mudah, bahkan tanpa perlu SKT (Surat Keterangan Terdaftar) dari OJK.
Salah satu aplikasi yang sedang naik daun adalah Dana Now. Aplikasi ini diklaim bisa memberikan pinjaman hingga Rp5 juta dengan persyaratan yang relatif mudah.
Namun, hati-hati! Pinjol ilegal seperti ini seringkali memiliki bunga yang sangat tinggi dan sistem pembayaran yang memberatkan.
Misalnya, dari pinjaman Rp1,2 juta, kamu hanya akan menerima Rp780 ribu setelah dipotong biaya layanan dan bunga.
Tips dan Trik Agar Pinjol Di-Acc
Bagi kamu yang penasaran dan ingin mencoba, berikut beberapa tips yang sering dibagikan oleh pengguna pinjol ilegal:
- Gunakan Nomor HP Lama
Pastikan nomor HP yang kamu daftarkan sudah berumur 3-6 bulan. Nomor baru biasanya memiliki tingkat persetujuan yang lebih rendah. - Bersihkan Riwayat SMS dan Panggilan
Pastikan tidak ada riwayat SMS atau panggilan dari pinjol lain yang belum lunas. Ini bisa menurunkan tingkat persetujuan. - Lengkapi Data dengan Benar
Meski menggunakan data busuk, pastikan data yang kamu masukkan terlihat valid. Misalnya, pilih jenis tempat tinggal "hak milik" dan isi penghasilan bulanan di atas Rp5 juta. - Gunakan Kontak Darurat yang Aktif
Isi dua kontak darurat yang aktif dan bisa dihubungi. Ini akan meningkatkan peluang persetujuan.
Baca Juga: Wacana Larang Siswa Pakai HP di Sekolah Dikaji Wali Kota Bandung
Risiko Pinjol Ilegal
Meski terlihat menggiurkan, pinjol ilegal memiliki risiko yang tidak bisa dianggap remeh:
- Bunga Tinggi: Bunga pinjol ilegal bisa mencapai puluhan persen, bahkan lebih.
- Denda Keterlambatan: Jika terlambat membayar, kamu akan dikenakan denda yang sangat besar.
- Data Disalahgunakan: Data pribadimu bisa disalahgunakan untuk keperluan yang tidak bertanggung jawab.
Pinjol ilegal memang menawarkan kemudahan dan proses cepat, tetapi risiko yang harus ditanggung sangat besar.
Sebaiknya, hindari menggunakan aplikasi pinjol yang tidak terdaftar di OJK. Jika memang membutuhkan pinjaman, pilihlah aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jangan lupa untuk selalu bijak dalam mengelola keuangan dan hindari terjebak dalam lingkaran galbay yang bisa merugikan diri sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat!