Bagi kamu yang penasaran dan ingin mencoba, berikut beberapa tips yang sering dibagikan oleh pengguna pinjol ilegal:
- Gunakan Nomor HP Lama
Pastikan nomor HP yang kamu daftarkan sudah berumur 3-6 bulan. Nomor baru biasanya memiliki tingkat persetujuan yang lebih rendah. - Bersihkan Riwayat SMS dan Panggilan
Pastikan tidak ada riwayat SMS atau panggilan dari pinjol lain yang belum lunas. Ini bisa menurunkan tingkat persetujuan. - Lengkapi Data dengan Benar
Meski menggunakan data busuk, pastikan data yang kamu masukkan terlihat valid. Misalnya, pilih jenis tempat tinggal "hak milik" dan isi penghasilan bulanan di atas Rp5 juta. - Gunakan Kontak Darurat yang Aktif
Isi dua kontak darurat yang aktif dan bisa dihubungi. Ini akan meningkatkan peluang persetujuan.
Baca Juga: Wacana Larang Siswa Pakai HP di Sekolah Dikaji Wali Kota Bandung
Risiko Pinjol Ilegal
Meski terlihat menggiurkan, pinjol ilegal memiliki risiko yang tidak bisa dianggap remeh:
- Bunga Tinggi: Bunga pinjol ilegal bisa mencapai puluhan persen, bahkan lebih.
- Denda Keterlambatan: Jika terlambat membayar, kamu akan dikenakan denda yang sangat besar.
- Data Disalahgunakan: Data pribadimu bisa disalahgunakan untuk keperluan yang tidak bertanggung jawab.
Pinjol ilegal memang menawarkan kemudahan dan proses cepat, tetapi risiko yang harus ditanggung sangat besar.
Sebaiknya, hindari menggunakan aplikasi pinjol yang tidak terdaftar di OJK. Jika memang membutuhkan pinjaman, pilihlah aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jangan lupa untuk selalu bijak dalam mengelola keuangan dan hindari terjebak dalam lingkaran galbay yang bisa merugikan diri sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat!