POSKOTA.CO.ID – Setiap tahun, 2 miliar umat Islam berpuasa saat Ramadhan, di mana mereka diharuskan untuk tidak makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam
Bagi para pecinta kopi, hal ini mungkin menjadi tantangan bagi rutinitas hariannya. Sebab akan menemukan perubahan selama satu bulan penuh saat ingin menikmati kopi.
Akan ada tanda tertentu saat seseorang kekurangan kafein, tetapi menemukan waktu yang tepat untuk mendapatkan asupan kafein selama Ramadan bisa jadi cukup menantang
Baca Juga: Catat! Inilah Waktu Terbaik Minum Kopi, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Ramadhan
Mengonsumsi kopi saat sahur mungkin bukan ide terbaik. Ini karena hal tersebut malah dapat menyebabkan dehidrasi, di saat tubuh butuh cairan seharian.
Buka puasa dengan secangkir kopi juga tidak ideal. In karena karena asupan kafein saat perut kosong dapat merangsang lambung dan melepaskan asam lambung.
Lalu, kapan waktu terbaik minum kopi saat Ramadhan? Menurut ahli gizi, waktu terbaik untuk minum kopi selama bulan Ramadan adalah antara waktu berbuka puasa dan waktu selingan di malam hari.
Melansir The Coffeenatics, pecinta kopi disarankan untuk mengonsumsi minuman tersebut saat perut lebih siap menerimanya, yaitu setelah berbuka puasa.
Anda juga disarankan untuk berhenti minum satu jam atau lebih sebelum tidur, agar tidak mengganggu pola tidur harian.
Jika Anda merasa masih membutuhkan kopi pagi saat sahur atau sebelum fajar, sebaiknya kurangi asupan kopi dan minum banyak air setelahnya.
Hal ini karena kafein mengandung sifat diuretik yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Alternatif lainnya adalah memilih kopi tanpa kafein.
Ini karena semua kopi tanpa kafein harus menghilangkan setidaknya 97 persen kandungan kafeinnya. Ini akan memastikan rutinitas tidur Anda tidak akan terganggu.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan Tubuh
Ini bisa membantu mengurangi efek samping kafein tanpa mengorbankan kenikmatan kopi. Kopi decaf bisa menjadi pilihan yang lebih aman bagi Anda yang sensitif terhadap kafein.
Puasa yang sehat juga bergantung pada pola makan yang seimbang. Jadi, jangan hanya mengandalkan kopi untuk tetap bugar selama beraktivitas.
Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap mendapatkan asupan yang cukup.
Penting juga untuk menghindari kopi yang dicampur dengan terlalu banyak gula atau krim. Ini bisa meningkatkan asupan kalori yang tidak diperlukan, serta berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
Bagi Anda yang aktif bekerja, minum kopi setelah berbuka memang dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas tubuh.
Namun, jangan lupa untuk tetap memperhatikan asupan cairan lainnya agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih yang cukup tetap menjadi prioritas utama.