POSKOTA.CO.ID - Salah satu keluhan pada saat menjalani puasa Ramadhan adalah merasa cepat ngantuk.
Terlebih bagi mereka yang masih aktif melakukan aktivitas.
Rasa ngantuk yang berlebih mungkin bisa mengganggu aktivitas hingga hilangnya fokus atau konsentrasi.
Rupanya hal demikian ada penjelasan ilmiahnya yang perlu diketahui.
Agar tidak mudah merasa ngantuk pada saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, beberapa tips di bawah ini bisa mulai diterapkan.
7 Tips Ampuh Puasa Ramadhan agar Tidak Cepat Ngantuk
Baca Juga: Inilah Kondisi yang Terjadi pada Tubuh saat Berpuasa Menurut dr Zaidul Akbar
1. Jaga Kualitas Tidur
Pola tidur yang buruk dapat menyebabkan rasa ngantuk yang berlebihan selama berpuasa.
Selama bulan Ramadhan, waktu tidur sering kali terganggu karena ibadah malam seperti tarawih dan sahur.
Menurut Dr. Ayesha Akhtar, seorang ahli tidur, kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga energi tubuh, bahkan saat berpuasa.
Tidur yang cukup selama malam hari dan tidur siang sejenak (power nap) bisa membantu menjaga tubuh tetap segar dan bugar.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa tidur yang cukup (7-9 jam) dapat meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi rasa kantuk di siang hari.
2. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Makan sahur yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat sangat penting untuk menjaga energi tubuh sepanjang hari.
Baca Juga: 9 Hal Sepele yang Menjadi Penggugur Pahala Puasa Ramadhan, Cek di Sini
Makanan seperti oatmeal, roti gandum, dan sayuran dapat melepaskan energi secara perlahan, yang membantu mencegah rasa kantuk.
Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan energi.
Dr. Siti Sarah, ahli gizi, menjelaskan bahwa karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan gandum akan memberikan energi yang bertahan lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat sederhana.
Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti karbohidrat kompleks, membantu mempertahankan kadar gula darah yang stabil dan mencegah rasa kantuk.
3. Minum yang Cukup
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama rasa kantuk selama berpuasa.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan dengan baik.
Minumlah air yang cukup saat berbuka puasa dan sahur, dan hindari konsumsi minuman berkafein atau manis yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi air putih, jus buah, dan sup bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dr. Rizki Fadhli, seorang dokter spesialis gizi, menyatakan bahwa dehidrasi bisa menurunkan daya konsentrasi dan membuat tubuh merasa lemas.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics menyebutkan bahwa hidrasi yang baik berperan penting dalam mempertahankan kinerja fisik dan mental yang optimal.
4. Mengatur Aktivitas Fisik
Beraktivitas fisik secara berlebihan di siang hari dapat membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk.
Namun, olahraga ringan seperti jalan santai atau stretching di pagi atau sore hari bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh merasa lebih bugar. Hindari aktivitas yang terlalu berat selama berpuasa.
Penjelasan ahli: Menurut Dr. Paul Kelley, seorang ahli tidur dari University of Oxford, olahraga ringan dapat membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan energi.
Penelitian dalam Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports menunjukkan bahwa olahraga ringan dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa kantuk pada individu yang berpuasa.
5. Perhatikan Kebiasaan Buka Puasa
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa Saat Ramadhan? dr Zaidul Akbar Ungkap Fakta Medis dan Islami
Saat berbuka puasa, makanlah dengan porsi yang seimbang dan jangan terlalu banyak makan makanan berat atau berminyak yang bisa menyebabkan kantuk.
Mulailah dengan berbuka menggunakan kurma dan air putih, lalu makan makanan berat dalam porsi kecil yang mengandung karbohidrat, protein, dan sayuran.
Menurut Dr. Munir M. Nasution, seorang ahli gizi, makan makanan berat secara berlebihan saat berbuka dapat memicu rasa kantuk karena tubuh memfokuskan energi pada pencernaan makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan dalam porsi kecil dan teratur lebih bermanfaat bagi kestabilan gula darah dan mencegah kantuk.
6. Hindari Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat meningkatkan rasa lelah dan ngantuk.
Selama bulan Ramadhan, cobalah untuk mengelola stres dengan cara-cara yang menenangkan, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Ketenangan pikiran dapat membantu tubuh tetap bertenaga dan terhindar dari rasa kantuk.
Dr. Sara Lindberg, seorang psikolog, mengatakan bahwa stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan perasaan lelah yang berlebihan selama puasa.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Behavioral Medicine menunjukkan bahwa teknik pengelolaan stres seperti meditasi dan mindfulness dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
7. Mengatur Penerangan dan Suhu Ruangan
Penerangan dan suhu ruangan dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan tubuh.
Saat berpuasa, pastikan kamu berada di lingkungan yang terang di siang hari agar tubuh tetap terjaga, serta hindari suhu yang terlalu panas yang dapat menyebabkan tubuh cepat lelah.
Suhu yang nyaman dan pencahayaan yang cukup akan membantu kamu tetap terjaga.
Dr. Andrew Huberman, seorang ahli neurologi, menjelaskan bahwa pencahayaan terang di siang hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kewaspadaan.
Sebuah penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di pagi hari dapat membantu meningkatkan energi dan mengatur pola tidur yang sehat.
Itulah 7 tips ampuh agar puasa Ramadhan tidak cepat merasa ngantuk.