Ilustrasi saham BBRI yang mengalami penurunan dan tetap laris di pasaran. (Sumber: Poskota/Dzikri)

EKONOMI

IHSG Melemah Hari Ini, Saham BBRI Tetap Laris dan Banyak Diborong Investor

Jumat 28 Feb 2025, 14:06 WIB

POSKOTA.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Jumat, 28 Februari 2025. Namun saham BBRI atau Bank Rakyat Indonesia (BR), diborong oleh investor.

Menjelang Ramadhan 2025 koreksi harga terus terjadi pada emiten-emiten lembaga keuangan, seperti BBCA, BMRI hingga BBRI.

Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG dibuka dengan melemah 1,26 persen pada awal perdagangan dan bergerak di rentang 6.383-6.485.

Sepanjang tahun 2025 berjalan, IHSG sudah merosot hingg 8,4 persen dan terus melemah.

Baca Juga: Saham BBRI di Tengah Fluktuasi Pasar: Apa yang Perlu Diketahui Investor?

Saham Lembaga Keuangan yang Masuk Zona Merah

Saham big caps, seperti BBRI turun menjelang Ramadhan ke level Rp3.470 dan kemudian sempat naik ke level Rp3.390. Namun tetap berada di zona merah dengan penurunan 6,61 persen pada pukul 11.29 WIB.

Kemudian BBCA berada di level Rp8.475 turun 0,59 persen, BMRI berada di harga Rp4.570 turun 1,93 persen, BBNI berada di level Rp4.030 turun sekira 7,14 persen pada pukul 11.29 WIB.

Lemahnya IHSG hari ini karena adanya efek sentimen pada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trupm dan Danantara yang dinilai menjadi penyebab pelemahan.

Baca Juga: Tips Investasi Saham untuk Pemula, Raih Keuntungan Besar pada 2025 dengan Strategi Ini

Saham BBRI Diborong

Pada pukul 10.31 WIB tercatat transaksi dari saham BBRI mencapai 305,35 juta lembar saham yang ditransaksikan dengan frekuensi 55.896 kali serta nilai transaksi hingga Rp1,22 triliun dengan harga rata-rata Rp3.476.

Meski kondisi sedang lemah, namun emiten lembaga keuangan ini tetap laris di pasaran, artinya banyak investor yang mengambil kesempatan membeli saham saat harganya dinilai murah.

Founder sekaligus CEO Astronacci, Gema Georyadi mengatakan jika ingin mengambil peluang serta keuntungan jangan mudah panik saat melihat kondisi penurunan.

Baca Juga: Sosok Crazy Rich Hermanto Tanoko, Beri Hadiah Saham CLEO dan AVIA ke Cucunya

Ia menuturkan bahwa adanya penurunan harga ini merupakan momentum untuk membeli.

Gema memandang jika saham BBRI ini memiliki potensi penguatan dengan dukungan rencana buyback senilai Rp3 triliun.

Meski begitu, para investor tetap harus memperhatikan risiko serta adanya fluktuasi harga pasar akibat dari kondisi ekonomi global dan kinerja dari emiten yang dipilih, semisal BBRI.

DISCLAIMER: Investasi saham mengadung risiko serta seluruh aktivitas yang dilakukan merupakan tanggung jawab pribadi. Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk berinvestasi saham.

Tags:
BBCARamadhan 2025investasiIHSG saham BBRI

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor