Viral, Puluhan Orang Diduga Anggota TNI Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Terluka

Selasa 25 Feb 2025, 10:52 WIB
Momen Mapolres Tarakan diserang diduga oleh puluhan anggota TNI. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@medsoszone)

Momen Mapolres Tarakan diserang diduga oleh puluhan anggota TNI. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@medsoszone)

KALIMANTAN UTARA, POSKOTA.CO.ID - Viral sejumlah orang yang tidak dikenal atau OTK menyerang Markas Polres (Mapolres) Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin, 24 Februari 2025.

Sejumlah orang yang tidak dikenal itu datang beramai-ramai sekitar pukul 23.36 WITA malam dengan membawa sebuah balok kayu dan benda tumpul lainnya.

Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah video yang memperlihatkan kedatangan sekelompok OTK tersebut yang menyrang Pos Pengamanan Polres Tarakan.

"Informasi beredar di media sosial, penyerangan terjadi sekitar pukul 23.36 WITA, Senin (24/2/2025)," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Selasa, 25 Februari 2025.

Dalam video terlihat, mereka langsung menggeruduk pos pengamanan dan kemudian maju masuk k dalam Mapolres Tarakan dan merusak sejumlah fasilitas.

Baca Juga: Pemain Persib Tyronne del Pino Terluka Dilempar Suporter Usai Melawan Persija, Manajemen Selidiki Pelaku Penyerangannya

Tampak, para orang yang tidak dikenal itu langsung melempar kursi dan benda lainnya hingga suasana semakin tidak kondusif.

Dalam insiden itu, terdapat lima angggota Polres Tarakan yang dikabarkan mengalami luka-luka dan beberapa fasilitas kantor rusak.

Dari informasi yang beredar, OTK sekitar 20 orang tersebut diduga oknum anggota TNI yang melakukan penyerangan dan pemkulan terhadap dua anggota polisi yang sedang berjaga.

Atas kejadian tersebut, lima anggota Polres Tarakan dilarikan ke RSUD Jusuf K untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka-luka yang dialaminya.

Baca Juga: Penyerangan dan Pembubaran Diskusi Diaspora, Said Didu: Sedih Ada Kapolsek di Ibu Kota Tidak Tahu Hukum

Tak hanya mengakibatkan korban luka-luka, penyerangan itu juga merusak sejumlah fasilitas mulai dari meja, kursi dan kaca ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Kejadian itu juga dikonfirmasi oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen NI, Rudy Rachmat Nugraha melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto.

"Memang benar semalam kami mendpatkan informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum TNI dengan Polri," kata Kav Kristiyanto.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan sudah memanggil oknum anggota yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut.

Berita Terkait
News Update