Usai Dirumorkan Terlibat dalam Kasus Penyerangan yang di Alami Penggemarnya, Jessi Mantap Tinggalkan DOD Entertainment

Jumat 18 Okt 2024, 19:26 WIB
Jessi resmi hengkang dari DOD Entertainment usai kontroversi kasus penyerangan yang di alami penggemarnya (Foto/Pinterest)

Jessi resmi hengkang dari DOD Entertainment usai kontroversi kasus penyerangan yang di alami penggemarnya (Foto/Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan dikejutkan dengan kabar bahwa rapper dan penyanyi terkenal, Jessi, resmi berpisah dari agensinya, DOD Entertainment.

Setelah hanya satu bulan bergabung dengan DOD Entertainment, pada 18 Oktober, pihak label mengumumkan bahwa Jessi telah resmi berpisah dari perusahaan.

"Halo, ini DOD. Kami ingin sekali lagi meminta maaf atas segala kekhawatiran yang ditimbulkan oleh berita buruk baru-baru ini," ujar pihak DOD Entertainment, yang dikutip dari laman Soompi, Jumat, 18 Oktober 2024.

"Setelah diskusi panjang lebar tentang aktivitas masa depannya, kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Jessi mulai 18 Oktober 2024, atas permintaannya dan setelah pertimbangan yang matang," ungkap agensi.

"Meski waktunya singkat, kami berterima kasih kepada Jessi atas waktunya bersama kami dan dengan tulus mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa mendatang. Terima kasih," pungkasnya.

Sebelumnya, pada tanggal 29 September 2024 lalu, seorang penggemar di bawah umur yang diidentifikasi sebagai A, menjadi korban pelecehan verbal dan kekerasan fisik di Gangnam, Seoul, setelah meminta foto bersama Jessi.

Penyerangan dilakukan oleh seseorang yang berada di dekat Jessi, dan meskipun Jessi berusaha menghentikan aksi tersebut, namun tak lama kemudian ia justru meninggalkan tempat kejadian. 

Setelah itu, Jessi mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak mengenal pelaku yang melakukan penyerangan terhadap seorang penggemar yang sampai saat ini tidak disebutkan identitasnya.

Hal tersebut lantas menimbulkan kecurigaan dari publik terkait kondisi Jessi yang disebut-sebut mengabaikan penyerangan yang dilakukan oleh oknum terhadap penggemarnya.

Imbas dari tragedi tersebut, beberapa individu yang berada di lokasi kejadian, termasuk Jessi, kini menghadapi tuntutan hukum dari korban atas dugaan penyerangan serta tuduhan lainnya.

Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses investasi. Kantor Polisi Gangnam di Seoul telah memanggil Jessi untuk diperiksa sebagai tersangka pada 16 Oktober lalu.

Berita Terkait
News Update