POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap satu 2025 segera cair kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Atas Nama Anda yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran dana BPNT tahun 2025 masih terus dilakukan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat di DTKS.
Dilansir dari akun Youtube Info Bansos, penyaluran BPNT pada tahun 2025 berdasarkan pantauan di SIKS-NG akan diberikan terbagi menjadi empat tahapan atau tiga bulan sekali.
Baca Juga: Penyaluran Dana Bansos BPNT Tahap 1 2025 Akan Cair Duluan, Cek Syarat dan Status Penerima di Sini!
Jadwal Penyaluran BPNT 2025
Berikut jadwal penyaluran BPNT 2025:
- Tahap pertama cair Januari hingga Maret 2025.
- Tahap kedua cair April hingga Juni 2025.
- Tahap ketiga cair Juli hingga September 2025.
- Tahap keempat cair Oktober hingga Desember 2025.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Dikutip dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT diberikan kepada setiap masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.
KPM bisa memanfaatkan dana BPNT untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti sembako selama satu tahun.
Rincian Nominal BPNT 2025
Dengan adanya penyaluran BPNT yang terbagi menjadi empat tahapan atau tiga bulan sekali, artinya KPM akan mendapat dana senilai Rp600.000 setiap tahapnya.
Pasalnya, dalam satu tahun KPM BPNT menerima dana senilai Rp2.400.000 untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Melansir dari akun Youtube Sukron Channel, hingga saat ini saldo BPNT masih nol di Rekening KKS yang dimiliki oleh KPM dan status juga masih menunjukkan Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol) dan final closing.
Bagi KPM harap bersabar dan melakukan pengecekan status pencairan dana BPNT tahap satu 2025 secara berkala melalui tiga langkah yang disediakan pemerintah menggunakan NIK e-KTP.
Cara Cek Status Pencairan BPNT 2025
Berikut cara cek status pencairan BPNT 2025:
1. Lewat SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id.
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari".
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
2. Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos".
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol "CARI DATA".
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
3. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos.
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akun.
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap satu 2025 cair ke NIK e-KTP atas nama Anda yang tercatat di DTKS.